Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut ada dua area yang menjadi perhatian terkait penyebaran virus korona (covid-19). Pemprov DKI Jakarta bakal bekerja keras menekan penyebaran virus korona di pasar dan Kereta Rel Listrik (KRL).
"TNI, Polisi, dan Pemprov akan bekerja sama dengan PT KCI (Kereta Commuter Indonesia) untuk bisa memantau pengaturan penumpang di KRL," ujar Anies dalam konferensi pers di Balai Kota DKI, Rabu, 1 Juli 2020.
Ia menuturkan area lain relatif terkendali selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi. Baik dari segi pengelola, pengunjung, hingga pekerja.
"Perkantoran, pertokoan, dan kendaraan umum MRT relatif terkendali. Pasar dan KRL masih jadi PR (pekerjaan rumah) untuk dituntaskan," tutur dia.
(Baca: PT KCI Hentikan Budaya Mengantre di Gerbong Kereta)
Pemprov DKI Jakarta kembali memperpanjang masa PSBB transisi. Perpanjangan selama 14 hari ke depan.
Sebelumnya, jumlah pengguna KRL kembali meningkat. Namun, antrean diklaim tetap terkendali sesuai protokol kesehatan.
"Data tiket elektronik PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menunjukkan pagi hari ini jumlah pengguna KRL meningkat sembilan persen dibanding pekan lalu," kata VP Corporate Communication PT KCI Anne Purba dalam keterangan tertulis, Senin, 29 Juni 2020.
Sebanyak 155.555 orang tercatat menggunakan KRL hingga pukul 10.00 WIB. Sementara pada pekan lalu hanya 143.237 pengguna.
(Baca: Persentase Pedagang Terpapar Covid-19 di Jakarta Hanya 2 Persen)
Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut ada dua area yang menjadi perhatian terkait penyebaran virus korona (covid-19). Pemprov DKI Jakarta bakal bekerja keras menekan penyebaran virus korona di pasar dan Kereta Rel Listrik (KRL).
"TNI, Polisi, dan Pemprov akan bekerja sama dengan PT KCI (Kereta Commuter Indonesia) untuk bisa memantau pengaturan penumpang di KRL," ujar Anies dalam konferensi pers di Balai Kota DKI, Rabu, 1 Juli 2020.
Ia menuturkan area lain relatif terkendali selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi. Baik dari segi pengelola, pengunjung, hingga pekerja.
"Perkantoran, pertokoan, dan kendaraan umum MRT relatif terkendali. Pasar dan KRL masih jadi PR (pekerjaan rumah) untuk dituntaskan," tutur dia.
(Baca:
PT KCI Hentikan Budaya Mengantre di Gerbong Kereta)
Pemprov DKI Jakarta kembali memperpanjang masa PSBB transisi. Perpanjangan selama 14 hari ke depan.
Sebelumnya, jumlah pengguna KRL kembali meningkat. Namun, antrean diklaim tetap terkendali sesuai protokol kesehatan.
"Data tiket elektronik PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menunjukkan pagi hari ini jumlah pengguna KRL meningkat sembilan persen dibanding pekan lalu," kata VP Corporate Communication PT KCI Anne Purba dalam keterangan tertulis, Senin, 29 Juni 2020.
Sebanyak 155.555 orang tercatat menggunakan KRL hingga pukul 10.00 WIB. Sementara pada pekan lalu hanya 143.237 pengguna.
(Baca:
Persentase Pedagang Terpapar Covid-19 di Jakarta Hanya 2 Persen)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)