Jakarta: Tes swab covid-19 kepada para pedagang pasar di Jakarta terus dilakukan. Tujuannya untuk mengantisipasi adanya klaster pasar.
"Angka statistik terpapar dari angka 6.600 (pedagang) yang di-swab, 2 persen itu positif," ujar Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin saat dihubungi, Rabu, 1 Juli 2020.
Tes covid-19 sudah dilakukan di 70 dari total 146 pasar di Jakarta. Dia berharap tak ada kenaikan drastis kasus korona baru di pasar.
Baca: Pasar di DKI Tak Langsung Tutup Meski Ada Kasus Covid-19
Untuk mengurangi tingkat penyebaran, PD Pasar Jaya juga telah menambah jumlah face shield untuk para pedagang. Termasuk melakukan sosialisasi protokol kesehatan.
"Kami juga menerapkan sosialisasi baru dengan komunikasi dalam ruang. Kita harapkan ini bisa menjadi agen penyambung lidah ketika ada pembeli tak memakai masker," kata dia.
Namun, ada perubahan terkait sterilisasi pada pasar dengan pedagang terbukti positif covid-19. "Penutupan di area sekitar kios pedagang yang terpapar sehingga dampak kesehatan dan ekonomi bisa dijaga," kata dia.
Jakarta: Tes swab covid-19 kepada para pedagang pasar di Jakarta terus dilakukan. Tujuannya untuk mengantisipasi adanya klaster pasar.
"Angka statistik terpapar dari angka 6.600 (pedagang) yang di-swab, 2 persen itu positif," ujar Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin saat dihubungi, Rabu, 1 Juli 2020.
Tes covid-19 sudah dilakukan di 70 dari total 146 pasar di Jakarta. Dia berharap tak ada kenaikan drastis kasus korona baru di pasar.
Baca:
Pasar di DKI Tak Langsung Tutup Meski Ada Kasus Covid-19
Untuk mengurangi tingkat penyebaran, PD Pasar Jaya juga telah menambah jumlah
face shield untuk para pedagang. Termasuk melakukan sosialisasi protokol kesehatan.
"Kami juga menerapkan sosialisasi baru dengan komunikasi dalam ruang. Kita harapkan ini bisa menjadi agen penyambung lidah ketika ada pembeli tak memakai masker," kata dia.
Namun, ada perubahan terkait sterilisasi pada pasar dengan pedagang terbukti positif covid-19. "Penutupan di area sekitar kios pedagang yang terpapar sehingga dampak kesehatan dan ekonomi bisa dijaga," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)