Ilustrasi MRT. MI
Ilustrasi MRT. MI

Anies: Proyek MRT Jakarta Pekerjaan Beberapa Gubernur

Antara • 11 September 2022 10:27
Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan pembangunan Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta merupakan pekerjaan besar. Anies menerangkan proyek itu melibatkan beberapa gubernur sebelumnya dan setelahnya.
 
"Kalau diperhatikan, perjalanan MRT ini bukan perjalanan satu atau dua tahun, bukan satu atau dua gubernur, tapi juga dekade. Jadi, ini tanggung jawab yang sudah diemban beberapa gubernur yang lalu dan kemudian kita meneruskan," ungkap Anies di Plaza BEOS Kawasan Kota Tua, Jakarta, Sabtu malam, 10 September 2022.
 
Dia mengatakan MRT bagian dari proyek strategis dengan jangka waktu yang panjang, mulai dari penyusunan gagasan, pencarian dana, hingga kerja sama proyek. Anies meyakini proyek MRT yang sedang dalam proses pengerjaan akan dilanjutkan Gubernur DKI Jakarta selanjutnya.

"Ini bukan program satu orang atau dua orang, tapi ini program nasional, program Pemerintah Provinsi DKI, dikerjakan secara bersama-sama lintas waktu. Ini semua juga sudah diinstitusikan dalam kontrak-kontrak kerja sama dan dalam bentuk arragement antara pemprov dan pemerintah pusat melalui pembentukan PT MRT Jakarta (Perseroda)," jelas Anies.
 
Prinsip utamanya, kata Anies, MRT Jakarta bukan hanya menjadi alat pemindah badan dari satu tempat ke tempat yang lain. Tetapi, juga untuk melakukan pendidikan, seperti kebiasaan tepat waktu, kebiasaan tertib, dan kebiasaan tidak ada sampah.
 
"Itu semua adalah contoh-contoh bagaimana MRT diarahkan lebih dari sekedar alat transportasi, tetapi juga alat untuk penumbuhan kebudayaan peradaban masyarakat modern," terang Anies.

Baca: Jalur MRT Bundaran HI-Kota Tua Diproyeksikan Rampung 2028


Dalam kesempatan itu, pemerintah melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) CP 202 Moda Raya Terpadu (MRT) di Kota Tua, Jakarta Barat. Kontrak kerja paket CP 202 yang ditandatangani 18 Juli 2022, akan menghubungkan Harmoni-Sawah Besar sepanjang 1,8 kilometer (km) dengan tiga stasiun di bawah tanah.
 
Paket CP 202 merupakan bagian dari fase 2 yang menghubungkan Bundaran HI hingga kawasan Kota. Sebelumnya, sudah dilakukan pengerjaan paket CP 201 dari Thamrin-Monas sepanjang 2,26 km dengan dua stasiun di bawah tanah. Hingga kini, paket CP 201 telah tercapai 42,7 persen sejak pekerjaan pada 15 Juli 2020.
 
Selain itu, MRT Jakarta juga telah mengerjakan paket CP 203 yang menghubungkan Glodok-Kota sepanjang 1,3 km dengan dua stasiun bawah tanah dengan progres 15 persen sejak pengerjaan 18 September 2021.
 
Anies mendukung proyek pekerjaan MRT fase 2 berjalan tepat waktu, tepat kualitas, dan tepat anggaran. Berdasarkan proyeksi, fase 2 MRT yang terdiri dari tiga paket yakni CP 201, CP 202, dan CP 203, selesai pada 2028.
 
"Ini kegiatan penting karena pembangunan MRT akan terus berjalan ke depan. Jakarta sebagai kota modern yang nantinya akan menjadi pusat perekonomian, bukan hanya Indonesia, tetapi juga kawasan Asia Tenggara, sehingga kita harus menyiapkan transportasi umum massal yang bisa menjangkau seluruh wilayah DKI Jakarta," jelas Anies.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan