Jalur MRT Bundaran HI-Kota Tua Diproyeksikan Rampung 2028

Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri ground breaking atau peletakan batu pertama untuk pembangunan jalur kereta cepat Mass Rapid Transit (MRT) Fase 2A, dari Staisun Bundaran Hotel Indonesia hingga menuju Kawasan Kota Tua. Fase 2A ini ditargetkan rampung pada 2028. "Menurut proyeksi diperkirakan 2028 ini semua akan selesai di Kota Tua," kata Anies di Plaza Beoz, Kota Tua Jakara Barat, Sabtu, 10 September 2022. Panjang lintasan Fase 2A, yakni 6,3 kilometer (Km) dari Stasiun MRT Bundaran HI hingga nantinya berujung di kawasan Kota Tua. Selain itu, pembangunan kereta bawah tanah itu mencerminkan Jakarta sebagai kota modern yang menjadi pusat kegiatan perekonomian Indonesia hingga Asia Tenggara. "Kita harus menyiapkan transportasi umum massal yang bisa menjangkau seluruh wilayah di Jakarta," ujarnya. Dia menjelaskan perkembangan transportasi massal saat ini sudah bisa menjangkau 92 persen seluruh wilayah Jakarta. Salah satunya pembangunan proyek MRT. "Karena itu lah pembangunan fasilitas kendaraan umum modern harus jalan terus dan salah satunya yang penting ini adalah pembangunan MRT," kata dia.   Dalam kesempatan yang sama, hadir Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi. Dia mengatakan konsistensi pemerintah dalam hal konektivitas transportasi antarkota maupun menghubungkan di kota-kota besar terlihat dari pembangunan MRT. "Angkutan massal MRT adalah suatu bukti bahwa konsistensi kita jalankan dengan baik," tegasnya. Acara ground breaking tersebut diadakan di Plaza Beos, Kawasan Kota Tua. Lokasi ini nantinya menjadi stasiun akhir dari Fase 2A. (Mohamad Farhan Zhuhri)