Jakarta: Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia, mengatakan kasus aktif covid-19 berkurang 207 per hari ini, Rabu, 13 Oktober 2021. Dengan begitu, jumlah kasus saat ini tersisa 1.257 orang.
“Jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 1.257, baik orang yang masih dirawat maupun isolasi,” ujar Dwi dilansir dari Media Indonesia, Jakarta, Rabu, 13 Oktober 2021.
Dari 1.257 kasus tersebut, 310 orang di antaranya dirawat dan 947 orang menjalani isolasi mandiri. Sehari sebelumnya, jumlah kasus aktif covid-19 mencapai 1.464 orang dengan rincian 386 orang dirawat dan total 1.078 orang menjalani isolasi.
Jumlah kasus aktif saat ini turun tajam 111.881 orang atau turun 89 kali lipat dibandingkan puncak kasus aktif di Ibu Kota pada 16 Juli 2021. Pada saat itu, jumlah kasus aktif mencapai 113.138 kasus dengan rincian total 88.295 pasien diisolasi dan 24.843 pasien dirawat.
Jumlah kasus aktif ini juga sangat kecil dibandingkan total kasus positif covid-19 di Jakarta yang sudah mencapai angka 859.345 kasus. Jumlah kasus aktif ini hanya 0,1% dari total kasus positif.
Baca: Satgas: PPKM Tidak Berhenti Kendati Kasus Covid-19 Turun
“Dari jumlah kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh mencapai 844.538 dengan tingkat kesembuhan 98,3 persen, dan total 13.550 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6 persen, namun tingkat kematian Indonesia sebanyak 3,4 persen,” ungkap Dwi.
Sementara itu, positivity rate atau persentase kasus positif covid-19 sepekan terakhir di Jakarta sebesar 0,7 persen. Angka ini terus menjauh dari ambang batal ideal positivity rate yang ditetapkan oleh WHO, yakni 5 persen.
“Positivity rate sepekan terakhir di Jakarta sebesar 0,7 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 13,2 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen,” jelas Dwi.
DKI Jakarta pernah berada pada angka positivity rate 48 persen, yakni pada pertengahan Juni 2021. Saat itu merupakan puncak gelombang kedua pandemi covid-19. Jika positivity rate 48 persen, maka dari 100 orang yang dites PCR, 48 orang dinyatakan positif dan sisanya negatif covid-19.
Jakarta: Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia, mengatakan kasus aktif
covid-19 berkurang 207 per hari ini, Rabu, 13 Oktober 2021. Dengan begitu, jumlah kasus saat ini tersisa 1.257 orang.
“
Jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 1.257, baik orang yang masih dirawat maupun isolasi,” ujar Dwi dilansir dari
Media Indonesia, Jakarta, Rabu, 13 Oktober 2021.
Dari 1.257 kasus tersebut, 310 orang di antaranya dirawat dan 947 orang menjalani
isolasi mandiri. Sehari sebelumnya, jumlah kasus aktif covid-19 mencapai 1.464 orang dengan rincian 386 orang dirawat dan total 1.078 orang menjalani isolasi.
Jumlah kasus aktif saat ini turun tajam 111.881 orang atau turun 89 kali lipat dibandingkan puncak kasus aktif di Ibu Kota pada 16 Juli 2021. Pada saat itu, jumlah kasus aktif mencapai 113.138 kasus dengan rincian total 88.295 pasien diisolasi dan 24.843 pasien dirawat.
Jumlah kasus aktif ini juga sangat kecil dibandingkan total kasus positif covid-19 di Jakarta yang sudah mencapai angka 859.345 kasus. Jumlah kasus aktif ini hanya 0,1% dari total kasus positif.
Baca:
Satgas: PPKM Tidak Berhenti Kendati Kasus Covid-19 Turun
“Dari jumlah kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh mencapai 844.538 dengan tingkat kesembuhan 98,3 persen, dan total 13.550 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6 persen, namun tingkat kematian Indonesia sebanyak 3,4 persen,” ungkap Dwi.
Sementara itu,
positivity rate atau persentase kasus positif covid-19 sepekan terakhir di Jakarta sebesar 0,7 persen. Angka ini terus menjauh dari ambang batal ideal
positivity rate yang ditetapkan oleh WHO, yakni 5 persen.
“
Positivity rate sepekan terakhir di Jakarta sebesar 0,7 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 13,2 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen,” jelas Dwi.
DKI Jakarta pernah berada pada angka
positivity rate 48 persen, yakni pada pertengahan Juni 2021. Saat itu merupakan puncak gelombang kedua pandemi covid-19. Jika
positivity rate 48 persen, maka dari 100 orang yang dites PCR, 48 orang dinyatakan positif dan sisanya negatif covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)