Kondisi ruas Jalan Sadar IV, Kelurahan Petojo Utara, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, dipenuhi PKL. Foto: Medcom/Christian.
Kondisi ruas Jalan Sadar IV, Kelurahan Petojo Utara, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, dipenuhi PKL. Foto: Medcom/Christian.

PKL di Petojo Utara Bakal Ditertibkan

Christian • 11 Juli 2024 11:21
Jakarta: Pedagang kaki lima (PKL) memenuhi Jalan Sadar IV, Kelurahan Petojo Utara, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat. Mereka bakal ditertibkan.
 
“Ini sudah sangat sering kami dapat aduan dari warga. Kami memang rencana akan lakukan penataan kawasan tersebut dan kita akan tertibkan pedagang yang berada di jalan,” kata Lurah Petojo Utara, Dipta Dwipakusuma di Jakarta, Kamis, 11 Juli 2024.
 
Dipta mengatakan bahwa Kelurahan Petojo Utara sudah berupaya mengatasi permasalahan tersebut dengan pernah memanggil para pedagang. Pemanggilan pertama adalah sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum.

“Pada pemanggilan pertama kami menghimbau agar mereka segera mendaftar ke dalam pasar Petojo Ilir yang kosong. Saya sudah mendata antara jumlah pedagang dan jumlah lapak itu pas, artinya mereka bisa diakomodir ke pasar,” terang Dipta.
 
Baca juga: Kuasai Trotoar, 30 PKL di Tanah Abang Ditertibkan

Namun sangat disayangkan, para pedagang justru tidak merespon. Pihak kelurahan pun langsunh memanggil lagi dan memberikan formulis kepada para pedagang.
 
“Semua formulir itu langsung kita serahkan pihak pasar jaya. Jumat ini juga infonya mau ada pengundian nomor terhadap para pedagang agar menempati kios yang kosong,” terangnya.
 
Kondisi jalan yang dipenuhi PKL dikeluhkan pengendara. Dari pantuan Medcom.id, akses masuk ke Jalan Sadar IV terlihat para pedagang menguasai jalan. Bukan hanya pedagang saja, terlihat pula bajai ikut memperkeruh kondisi jalan sehingga akses sangat sulit dilewati.
 
Rena, 37, salah satu warga mengatakan keberadaan pedagang menutupi jalan ini sudah cukup lama. Akibat pedagang yang tumpah ke jalan ini, dirinya prihatin karena kondisi wilayah menjadi kumuh dan semeraut.
 
“Kondisi ini sudah lama sebenarnya. Saya berharap ini para pedagang ditertibkan petugas. Kalau bisa ini pedagang dimasukkan ke dalam pasar Petojo Ilir biar tidak jualan lagi ke jalan yang sangat menggangu,” ucap Rena saat diwawancarai di lokasi, Kamis 11 Juli 2024.
 
Hal yang sama dikeluhkan, Lukman, 44, salah satu pengendara sepeda motor mengaku geram melihat kondisi jalan yang semeraut dan menjadi kumuh akibat keberadaan pedagang. Pasalnya untuk bisa melewati akses jalan harus secara hati - hati agar tidak menyenggol dagangan dan pejalan kaki.
 
“Motor saja susah untuk lewat jalan ini, apalagi mobil yang pastinya sudah tidak bisa lewat. Ini pedagang sangat tidak mikirin kondisi jalan dan hanya memikirkkan kepentingan dagangannya laku saja,” ucapnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan