Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang masih dalam proses pembangunan di kawasan Dukuh Atas, Jakarta, Jumat (12/7/19). Foto: MI/Pius Erlangga
Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang masih dalam proses pembangunan di kawasan Dukuh Atas, Jakarta, Jumat (12/7/19). Foto: MI/Pius Erlangga

Jakarta Dinilai Kekurangan RTH

Putri Anisa Yuliani • 22 September 2019 17:51
Jakarta: Anggota Fraksi Partai NasDem DPRD DKI Jakarta Nova Harivan Paloh menilai Ibu Kota masih kekurangan ruang terbuka hijau (RTH). Luas RTH baru mencapai 10% dari target 30%.
 
"Orang justru masih lebih banyak mengunjungi mal daripada taman," kata Nova saat dihubungi Media Indonesia, Minggu, 22 September 2019. 
 
Pemprov DKI diharapkan tidak sembarang membangun taman. Nova meminta taman yang dibuat sebaiknya bisa memenuhi kebutuhan warga tidak hanya sebagai ruang interaksi tetapi juga ruang beraktivitas dan mengembangkan minat serta bakat.

Ia mencontohkan konsep ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) yang dimunculkan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
 
"Konsep itu memadukan taman dengan ruang olahraga juga bangunan atau balai yang bisa menjadi ruang aktivitas warga segala usia. Itu yang sangat diperlukan sehingga warga tidak kurang kegiatan, tidak timbul pikiran negatif di samping ada penghijauan," tutur dia. 
 
Nova mendorong Pemprov DKI kreatif mengajak swasta berperan dalam pemberdayaan masyarakat. Dia menilai swasta berperan penting memberikan kegiatan edukasi yang bermanfaat sesuai dengan bidang usaha. 
 
"Karena kadang program dari Pemprov kan monoton. Jadi perlu juga ada tambahan baik fasilitas atau pendampingan dari swasta," kata dia. 
 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan