Pekerja menggunakan alat berat memindahkan sampah di area proyek ITF Sunter, Jakarta. Foto: MI/Pius Erlangga
Pekerja menggunakan alat berat memindahkan sampah di area proyek ITF Sunter, Jakarta. Foto: MI/Pius Erlangga

Pembangunan ITF di Jakbar dan Jaksel Masih Gelap

Theofilus Ifan Sucipto • 04 November 2019 18:28
Jakarta: DPRD DKI mendukung pembangunan tiga fasilitas pengolahan sampah di dalam kota atau intermediate treatment facility (ITF) baru. Pembelian lahan ITF baru pun diharapkan efisien.
 
"Program Gubernur (Anies Baswedan) membangun empat ITF, namun baru satu (ITF Sunter), sisa tiga (ITF)," kata Ketua Komisi D DPRD DKI Ida Mahmudah di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin, 4 November 2019.
 
Saat ini ITF Sunter, Jakarta Utara, masih proses pembangunan. Rencananya, tiga ITF baru dibangun di Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur.

Menurut Ida, lokasi ITF Jakarta Timur, tepatnya di Cakung paling potensial. Pasalnya, lokasi tersebut sudah di tahap penaksiran harga lahan. 
 
"Jakarta Barat dan Selatan belum jelas. Katanya sudah komunikasi, namun belum ada tindak lanjut," ujar Ida.
 
Politikus PDI Perjuangan itu menyebut anggaran pembelian lahan di tiga lokasi sebesar Rp6 miliar. Angka itu dialokasikan sebesar Rp2 miliar untuk masing-masing lokasi. Anggaran itu mengacu pada pembelian lahan ITF Sunter. 
 
Kendati begitu, Ida berharap pihak swasta bersedia menyediakan lahan di tiga wilayah untuk menghemat anggaran. Jika swasta bersedia membeli lahan, dana pembelian lahan dari DKI akan dialihkan. 
 
Namun, Ida tetap memasukkan anggaran sebesar Rp6 miliar dalam rancangan anggaran. DPRD hendak bersiaga kalau-kalau swasta menolak menyediakan lahan.
 
"Syukur-syukur swasta siap beli. Artinya uang utuh, kita sesuaikan nanti di anggaran perubahan 2020," pungkas Ida. 
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan