medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat bertemu dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ). Dalam pertemuan tersebut keduanya memetakan permasalahan transportasi di Jabodetabek.
Salah satunya, adalah soal titik-titik kawasan di Jabodetabek yang diproyeksian bakal dipadati masyarakat.
"Kita menetapkan atau membangun integrasi sistem stasiun atau halte yang menjadi kawasan paling sibuk. Dan kita membikin desain kira-kira halte atau stasiun ke depan seperti apa," kata Djarot di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan Jakarta Pusat, Selasa, 1 Agustus 2017.
Baca: Masyarakat Bekasi Sambut Baik HOV Lane Bekasi-Jakarta
Djarot meminta pemetaan nanti digambarkan dalam video yang berdurasi 30 detik. Selanjutnya, Djarot dan BPTJ membahas soal integrasi sistem tiket transportasi.
"Kami sudah punya misalnya kartu Jakarta One. Apakah ini bisa digunakan di dalam moda transportasi Jabodetabek, yang meliputi moda commuterline, MRT, LRT dan BRT, ujar Djarot.
Terakhir, Djarot mengatakan pihaknya membahas soal data pergerakan penumpang. "Saya minta masing wilayah nanti bisa ketemu. Oleh karena kita membangun sistem transportasi ini kita akan segera MoU dengan Jakarta dan kawasan penyanggah sekitarnya," tutup dia.
medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat bertemu dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ). Dalam pertemuan tersebut keduanya memetakan permasalahan transportasi di Jabodetabek.
Salah satunya, adalah soal titik-titik kawasan di Jabodetabek yang diproyeksian bakal dipadati masyarakat.
"Kita menetapkan atau membangun integrasi sistem stasiun atau halte yang menjadi kawasan paling sibuk. Dan kita membikin desain kira-kira halte atau stasiun ke depan seperti apa," kata Djarot di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan Jakarta Pusat, Selasa, 1 Agustus 2017.
Baca: Masyarakat Bekasi Sambut Baik HOV Lane Bekasi-Jakarta
Djarot meminta pemetaan nanti digambarkan dalam video yang berdurasi 30 detik. Selanjutnya, Djarot dan BPTJ membahas soal integrasi sistem tiket transportasi.
"Kami sudah punya misalnya kartu Jakarta One. Apakah ini bisa digunakan di dalam moda transportasi Jabodetabek, yang meliputi moda commuterline, MRT, LRT dan BRT, ujar Djarot.
Terakhir, Djarot mengatakan pihaknya membahas soal data pergerakan penumpang. "Saya minta masing wilayah nanti bisa ketemu. Oleh karena kita membangun sistem transportasi ini kita akan segera MoU dengan Jakarta dan kawasan penyanggah sekitarnya," tutup dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(YDH)