Masyarakat Bekasi Sambut Baik HOV Lane Bekasi-Jakarta

medcom.id, Jakarta: Masyarakat Kota Bekasi menyambut baik penerapan jalur High Occupancy Vehicle (HOV) Bekasi-Jakarta. Metode ini dinilai cukup mempercepat perjalanan dari Bekasi menuju Jakarta. Benny, salah seorang penumpang mengatakan, bus TransJabodetabek yang menggunakan HOV lane ini merupakan salah satu opsi menarik. Ia sudah menjajal dua kali bus tersebut, dan mengaku senang. "Bus ini cukup membantu ya. Biasanya kalau naik mobil bisa dua jam ke kantor," kata Benny saat berbincang dengan Metotvnews.com, Selasa, 1 Agustus 2017. Kantor Benny berada di kawasan Sudirman. Biasanya, ia menggunakan kendaraan pribadi untuk menuju kantornya. Baca: BPTJ Uji Coba HOV Lane Bekasi - Jakarta Namun, tiga tahun terakhir, ia beralih menggunakan transportasi umum. Kereta commuter line atau TransJakarta menjadi pilihan pria berumur 43 tahun itu. Suasana di dalam bus TransJabodetabek dengan rute Summarecon Bekasi-Bundaran HI--Metrotvnews.com/Damar Iradat Namun, dua moda transportasi itu dirasa belum memberikan rasa nyaman. Padatnya penumpang jadi salah satu alasannya. "Kalau ini, dua kali coba, masih sepi penumpang, bisa duduk dan cepat juga," tutur dia. Penumpang lainnya, Mariska, setuju dengan pernyataan Benny. Menurut dia, model HOV lane seharusnya bisa menjadi solusi transportasi umum. Ia pun berharap, model ini tidak sekadar uji coba. "Kalau bisa diterusin. Lumayan juga, jadi banyak pilihan transportasi," tuturnya. Kendati nyaman, baik Benny dan Mariska mengakui masih bingung dengan penerapan model ini. Sebab, awalnya, mereka mengira sistem HOV lane serupa dengan TransJakarta. Hal ini pun diakui oleh supir bus TransJabodetabek, Febri. Ia mengatakan, selama masa uji coba ini, masih banyak penumpang yang kebingungan. "Masih ada penumpang yang bingung soal naik turunnya, cara bayarnya bagaimana. Karena mereka masih anggap ini persis seperti TransJakarta," ungkapnya. Seperti diketahui, sejak Kamis, 27 Juli 2017, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) melakukan uji coba jalur HOV Lane Bekasi-Jakarta. Lajur itu khusus untuk bus dengan okupansi tinggi, kecepatan tinggi, aman, nyaman, dan tarif terjangkau. Kepala BPTJ, Bambang Prihartono mengatakan, model ini diharapkan memindahkan pengguna kendaraan pribadi ke angkutan umum. Dari hasil survei yang dilakukan BPTJ, 60 persen pengguna kendaraan pribadi akan menggunakan angkutan umum bila ada konsep HOV lane.