medcom.id, Jakarta: Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta merelokasi panti asuhan Yayasan Shohibul Al-Istiqomah yang terkena penertiban di Rawajati ke Cililitan, Jakarta Timur. Seluruh peralatan dan 30 anak binaan dievakuasi sesaat sebelum bangunan mereka dibongkar.
Pengurus anak panti asuhan Yayasan Shohibul Al-Istiqomah, Suyasi, mengatakan, Pemerintah DKI melalui Dinas Sosial ikut membantu proses pemindahan.
Baca: Pemerintah Jamin Pendidikan Anak yang Direlokasi ke Rusun
"Barang dan anak-anak sudah pindah kemarin sore pakai tiga mobil Dinsos (Dinas Sosial DKI) ke tempat baru di Cililitan," kata Suyasi, di lokasi penertiban, Jumat (2/9/2016).
Sama halnya dengan warga Rawajati lain, pengurus panti asuhan ini harus berkeringat memindahkan barang. Sebab, mereka belum sempat berkemas ketika dua alat berat dan ratusan petugas Satuan Pol PP datang merubuhkan bangunan di Jalan Rawajati Barat III.
Suyasi mengatakan, sejak kemarin hingga hari ini anak asuhnya belum kembali masuk sekolah. Sementara waktu, kata dia, dirinya telah meminta sekolah memberi keringanan anak asuhnya untuk berbenah terlebih dahulu di tempat baru.
Baca: Pos FBR dan Musala di Rawajati Belum Dibongkar
"Sudah minta izin ke sekolah. Kasihan lagi pada bersihin barang-barang," katanya.
Suyasi mengungkapkan, pihaknya sebenarnya sudah mau pindah jauh hari sebelum penggusuran terjadi. Akan tetapi, ada oknum warga yang meminta mereka ikut solidaritas bertahan. Alhasil, kericuhan terjadi ketika ratusan petugas melakukan penertiban.
"Katanya jangan pindah, kita tetap di sini. Enggak bakalan digusur, eh tetap digusur juga," kta Suyasi.
medcom.id, Jakarta: Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta merelokasi panti asuhan Yayasan Shohibul Al-Istiqomah yang terkena penertiban di Rawajati ke Cililitan, Jakarta Timur. Seluruh peralatan dan 30 anak binaan dievakuasi sesaat sebelum bangunan mereka dibongkar.
Pengurus anak panti asuhan Yayasan Shohibul Al-Istiqomah, Suyasi, mengatakan, Pemerintah DKI melalui Dinas Sosial ikut membantu proses pemindahan.
Baca:
Pemerintah Jamin Pendidikan Anak yang Direlokasi ke Rusun
"Barang dan anak-anak sudah pindah kemarin sore pakai tiga mobil Dinsos (Dinas Sosial DKI) ke tempat baru di Cililitan," kata Suyasi, di lokasi penertiban, Jumat (2/9/2016).
Sama halnya dengan warga Rawajati lain, pengurus panti asuhan ini harus berkeringat memindahkan barang. Sebab, mereka belum sempat berkemas ketika dua alat berat dan ratusan petugas Satuan Pol PP datang merubuhkan bangunan di Jalan Rawajati Barat III.
Suyasi mengatakan, sejak kemarin hingga hari ini anak asuhnya belum kembali masuk sekolah. Sementara waktu, kata dia, dirinya telah meminta sekolah memberi keringanan anak asuhnya untuk berbenah terlebih dahulu di tempat baru.
Baca:
Pos FBR dan Musala di Rawajati Belum Dibongkar
"Sudah minta izin ke sekolah. Kasihan lagi pada bersihin barang-barang," katanya.
Suyasi mengungkapkan, pihaknya sebenarnya sudah mau pindah jauh hari sebelum penggusuran terjadi. Akan tetapi, ada oknum warga yang meminta mereka ikut solidaritas bertahan. Alhasil, kericuhan terjadi ketika ratusan petugas melakukan penertiban.
"Katanya jangan pindah, kita tetap di sini. Enggak bakalan digusur, eh tetap digusur juga," kta Suyasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)
