medcom.id, Jakarta: Dari 60 peta bidang di Jalan Rawajati Barat III, Jakarta Selatan, dua bangunan masih berdiri kokoh. Pagi tadi, kawasan ini ditertibkan.
Di ujung jalan, dekat pintu perlintasan rel kereta api, berdiri kokoh posko Forum Betawi Rempug (FBR). Bangunan 3 x 4 meter tersebut tidak disentuh anggota Satpol PP Kota Administrasi Jakarta Selatan.
Tak jauh dari posko FBR, ada Musala Al Yakin yang juga tidak dibongkar. Musala ini sementara masih bisa digunakan warga untuk beribadah dan berteduh.
Kapolsek Pancoran Kompol Aswin menyampaikan, pihak FBR meminta waktu untuk membongkar sendiri posko mereka. Aswin bilang, anggota FBR berjanji membogkar posko petang ini.
"Mereka sudah koordinasi dengan pemerintah. Menurut mereka sore ini sudah selesai dibongkar," ujar Aswin ketika dikonfirmasi, Kamis (1/9/2016).
Aswin mengatakan, pihak Pemerintah Kota Jakarta Selatan memberi kesempatan bagi FBR menepati janji. Bila ingkar, kata Aswin, Satpol PP akan segera melakukan tindakan.
"Kami akan koordinasi dengan pihak kelurahan. Kami hanya dibantukan untuk menjaga," ucap Aswin.
Untuk musala, Kasatpol PP Jakarta Selatan Ujang Herman mengatakan, akan dibongkar sampai pengurus selesai memindahkan peralatan musala. Pemerintah juga memberi kesempatan kepada warga bisa beribadah di musala tersebut untuk sementara waktu.
Pembongkaran bangunan di pinggir rel di Rawajati merupakan bagian dari penataan kota. Pemerintah memindahkan warga yang kena gusur ke Rumah Susun Marunda. Yang sehari-sehari berdagang akan ditampung di PD Pasar Jaya.
medcom.id, Jakarta: Dari 60 peta bidang di Jalan Rawajati Barat III, Jakarta Selatan, dua bangunan masih berdiri kokoh. Pagi tadi, kawasan ini ditertibkan.
Di ujung jalan, dekat pintu perlintasan rel kereta api, berdiri kokoh posko Forum Betawi Rempug (FBR). Bangunan 3 x 4 meter tersebut tidak disentuh anggota Satpol PP Kota Administrasi Jakarta Selatan.
Tak jauh dari posko FBR, ada Musala Al Yakin yang juga tidak dibongkar. Musala ini sementara masih bisa digunakan warga untuk beribadah dan berteduh.
Kapolsek Pancoran Kompol Aswin menyampaikan, pihak FBR meminta waktu untuk membongkar sendiri posko mereka. Aswin bilang, anggota FBR berjanji membogkar posko petang ini.
"Mereka sudah koordinasi dengan pemerintah. Menurut mereka sore ini sudah selesai dibongkar," ujar Aswin ketika dikonfirmasi, Kamis (1/9/2016).
Aswin mengatakan, pihak Pemerintah Kota Jakarta Selatan memberi kesempatan bagi FBR menepati janji. Bila ingkar, kata Aswin, Satpol PP akan segera melakukan tindakan.
"Kami akan koordinasi dengan pihak kelurahan. Kami hanya dibantukan untuk menjaga," ucap Aswin.
Untuk musala, Kasatpol PP Jakarta Selatan Ujang Herman mengatakan, akan dibongkar sampai pengurus selesai memindahkan peralatan musala. Pemerintah juga memberi kesempatan kepada warga bisa beribadah di musala tersebut untuk sementara waktu.
Pembongkaran bangunan di pinggir rel di Rawajati merupakan bagian dari penataan kota. Pemerintah memindahkan warga yang kena gusur ke Rumah Susun Marunda. Yang sehari-sehari berdagang akan ditampung di PD Pasar Jaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)