Pemudik memadati Terminal Pulogebang, Jakarta Timur. Medcom.id/Zaenal Arifin
Pemudik memadati Terminal Pulogebang, Jakarta Timur. Medcom.id/Zaenal Arifin

Ratusan Orang Mudik dari Terminal Pulogebang

Zaenal Arifin • 23 April 2020 16:36
Jakarta: Masyarakat memadati Terminal Pulogebang untuk pulang ke kampung halamannya sebelum larangan mudik diterapkan pada Jumat, 24 April 2020. Namun, jumlah penumpang tidak seramai tahun-tahun sebelumnya.
 
Kepala Satuan Pelaksana Operasional Terminal Terpadu Pulogebang Afif mengatakan Terminal Pulaugebang sudah memberangkatkan 840 bus ke luar kota sejak Rabu, 22 April 2020-Kamis, 23 April 2020. Angka ini cukup tinggi dibandingkan hari sebelumnya saat virus korona melanda Indonesia.
 
"Untuk hari ini sampai pukul 12.00 WIB, sudah mencapai 730 penumpang yang berangkat," kata Afif di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, Kamis, 23 April 2020.

Afif mengungkapkan jumlah penumpang di Terminal Pulogebang menurun hingga 80 persen sejak adanya imbauan menjaga jarak dan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Semenjak ada covid-19, jumlah penumpang yang berangkat ke kampung halaman dari Terminal Pulogebang hanya 400-500 orang.
 
Angka itu jauh dari tahun-tahun sebelumnya. Biasanya, kata dia, jumlah penumpang yang berangkat dari Terminal Pulogebang mencapai ribuan orang setiap menjelang bulan Ramadan.
 
"Karena kalau hari normal itu penumpang weekday dua ribu sampai tiga ribuan penumpang, untuk weekend lima ribu sampai delapan ribu penumpang," ujar dia.
 
Baca: Jokowi Larang Masyarakat Mudik
 
Sebelumnya, Pemerintah melarang masyarakat melakukan mudik Lebaran pada Idulfitri 1441 Hijriah. Hal ini untuk mencegah meluasnya penyebaran virus korona.
 
"Mudik semuanya akan kita larang," ujar Jokowi membuka rapat terbatas di Istana Presiden yang disiarkan langsung lewat akun YouTube Setkretariat Presiden, Selasa, 21 April 2020.
 
Pelarangan ini berlaku untuk wilayah-wilayah yang sudah menerapkan PSBB, seperti Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Warga yang tinggal di wilayah zona merah penyebaran covid-19 juga dilarang mudik.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan