medcom.id, Tangerang: Sebanyak 161 personel disiapkan Satuan Polisi Lalu Lintas Kepolisian Resor Tangerang Selatan, Banten, untuk menerapkan rencana tilang berbasis elektronik atau e-Tilang pada 16 Desember 2016.
"Sebanyak 161 personel penindak itu kami sebar di wilayah hukum polres dan polsek-polsek yang ada di Tangsel," ucap Kasat Lantas Polres Tangsel, AKP Lalu Hedwin Hanggara, Kamis 15 Desember, saat dikonfirmasi.
Ratusan personel itu baru akan diturunkan setelah e-Tilang resmi diluncurkan. "Rencana memang seperti itu (diluncurkan 16 Desember), tapi sampai sekarang masih menunggu arahan Korlantas Polri,"
Dia berharap masyarakat mematuhi peraturan lalu lintas dan memahami bahwa taat peraturan bertujuan untuk keselamatan.
Baca: e-Tilang untuk Pangkas Birokrasi
Penilangan berbasis aplikasi ini diharapkan lebih efektif dan efisien karena mengandalkan ponsel pintar berbasis android.
"Handphone milik personel penindak secara pribadi sudah siap. Jadi, tinggal menunggu peresmian aplikasi saja," kata Lalu.
Indra, 27, pengguna sepeda motor asal Pondok Cabe, menyambut baik rencana tilang elektronik ini. Langkah itu diharapkan memberi kemudahan bagi masyarakat.
"Kalau sudah dibantu dengan teknologi harusnya lebih memudahkan, bukan menyulitkan. Semoga dengan e-Tilang sistem tilangnya jadi lebih baik," ucap karyawan bank itu.
medcom.id, Tangerang: Sebanyak 161 personel disiapkan Satuan Polisi Lalu Lintas Kepolisian Resor Tangerang Selatan, Banten, untuk menerapkan rencana tilang berbasis elektronik atau e-Tilang pada 16 Desember 2016.
"Sebanyak 161 personel penindak itu kami sebar di wilayah hukum polres dan polsek-polsek yang ada di Tangsel," ucap Kasat Lantas Polres Tangsel, AKP Lalu Hedwin Hanggara, Kamis 15 Desember, saat dikonfirmasi.
Ratusan personel itu baru akan diturunkan setelah e-Tilang resmi diluncurkan. "Rencana memang seperti itu (diluncurkan 16 Desember), tapi sampai sekarang masih menunggu arahan Korlantas Polri,"
Dia berharap masyarakat mematuhi peraturan lalu lintas dan memahami bahwa taat peraturan bertujuan untuk keselamatan.
Baca:
e-Tilang untuk Pangkas Birokrasi
Penilangan berbasis aplikasi ini diharapkan lebih efektif dan efisien karena mengandalkan ponsel pintar berbasis android.
"
Handphone milik personel penindak secara pribadi sudah siap. Jadi, tinggal menunggu peresmian aplikasi saja," kata Lalu.
Indra, 27, pengguna sepeda motor asal Pondok Cabe, menyambut baik rencana tilang elektronik ini. Langkah itu diharapkan memberi kemudahan bagi masyarakat.
"Kalau sudah dibantu dengan teknologi harusnya lebih memudahkan, bukan menyulitkan. Semoga dengan e-Tilang sistem tilangnya jadi lebih baik," ucap karyawan bank itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)