"Kenapa secepat itu (pembangunannya)? Karena kita konsentrasi bagaimana sirkuit itu jadi," kata Sahroni dalam diskusi virtual bertajuk 'Apa Kabar Formula E?', Sabtu, 14 Mei 2022.
Sahroni menuturkan sumber daya yang ada dimaksimalkan untuk mempercepat pembangunan. Alat berat didatangkan dari berbagai penjuru.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Selain itu, pengerjaannya 24 jam. Pekerjanya pertama 400 orang, saya minta sampai 850 orang," ujar Sahroni.
Baca: Begini Cara Memesan Tiket Formula E Jakarta secara Online
Politikus Partai NasDem itu mengatakan pembangunan sirkuit yang dimaksimalkan juga sebagai pemenuhan janji kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kepala Negara disebut bakal mengecek langsung setelah sirkuit sudah terbangun.
"Presiden bilang kalau sirkuit itu belum jadi saya tidak akan pernah datang untuk melihat, makanya kita kebut segera mungkin," ucap Sahroni.
Sahroni tak memungkiri bahwa perjalanan pembangunan sirkuit ajang balap ramah lingkungan itu tidak mulus. Sejumlah tantangan harus dihadapi.
Mulai dari perubahan target konstruksi pembangunan hingga aspek pendukung lainnya yang mesti dipenuhi dalam sebuah sirkuit. Namun, tantangan yang dihadapi akan memudahkan penyelenggaraan Formula E di Indonesia pada masa yang akan datang.
"Saya yakin bahwa di tahun depan 2023 pelaksanaan Formula E yang lebih terlihat jelas dan hambatan paling cuma ya 5-10 persen lah," kata Sahroni.