Warga Depok tolak penerapan sistem satu arah. Foto: MI/Bary Fathilah.
Warga Depok tolak penerapan sistem satu arah. Foto: MI/Bary Fathilah.

Pemkot Depok Berkukuh Terapkan Sistem Satu Arah

Antara, Fauzan Hilal • 12 September 2017 12:01
medcom.id, Depok: Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat, tidak bergeming dengan unjuk rasa yang dilakukan sejumlah warga yang menolak penerapan sistem satu arah (SSA) di sejumlah ruas jalan. Pemkot Depok bersikukuh, kebijakan itu efektif untuk mengurai kemacetan.
 
Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna mengatakan, penerapan SSA akan tetap dilanjutkan. Bahkan, akan mengkaji SSA secara ilmiah dengan melibatkan berbagai pihak yang kompeten di bidangnya.
 
Baca: Hari Ini Pemkot Depok Uji Coba Sistem Satu Arah di Jalan Dewi Sartika
 
"Perkembangan Depok sudah menjadi Kota Metropolitan. Karena itu, butuh regulasi inovatif yang diterapkan. Apalagi kemacetan di Depok sangat dirasakan semua pihak," kata Pradi di Balai Kota Depok, Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat, dilansir Antara, Selasa 12 September 2017.
 
Pradi mengatakan, dirinya tidak ingin merugikan siapapun terkait kebijakan uji coba SSA di beberapa ruas jalan. Dia sadar, kebijakan pemerintah tidak bisa memuaskan semua orang.  "Kami akan berikan informasi yang akurat dan akuntabel berdasarkan kajian ilmiah," katanya.
 
Trekait pembangunan infrastruktur, Pradi mengatakan, membutuhkan dana yang besar. Pemerintah tidak bisa  hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
 
Pradi mengatakan, yang paling mungkin dilakukan adalah inovasi. Di antaranta, membuat arah lingkaran satu putaran, dan mengurangi pertemuan horizontal yang menjadi penyebab kemacetan.
 
Ia mengungkapkan, hampir semua pusat kota mengalami kepada lalu lintas. Salah satu solusinya dengan menerapkan SSA. Hal itu juga dilakukan di Kota Bandung, Solo, Yogyakarta dan Bogor.

Baca: Gara-gara Sistem Satu Arah, Bus Antarkota Lintasi Istana Bogor
 
Bahkan, kata Pradi, Kota Bogor sempat dikategorikan sebagai kota termacet se-Asia. Namun, setelah diterapkan konsep SSA, meski ada kontra selama sebulan, pada akhirnya warga setempat bisa merasakan manfaatnya.
 
Pemkot Depok menerapkan uji coba SSA di Jalan Nusantara, Jalan Dewi Sartika pada 29 Juli 2017 dan Jalan Arif Rahman Hakim (Pukul 15.00 hingga 22.00 WIB)  pada 14 Agustus 2017.
 
Kebijakan tersebut ditolak oleh sejumlah masyarakat dengan melakukan aksi unjuk rasa ke Balaikota Depok beberapa waktu lalu. Mereka menyatakan kebijakan SSA merugikan secara ekonomi dan mobilitas warga, serta rawan terjadi kecelakaan.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan