Jakarta: Kasatpol PP DKI Jakarta Yani Wahyu Purwoko membantah menganiaya anak buahnya. Yani menduga ada yang menyutradarai anak buahnya agar melapor ke Polda Metro Jaya.
"Itu tidak benar, masa sih saya menganiaya anak (buah) saya," kata Yani Wahyu saat dihubungi wartawan, Selasa, 23 Januari 2018.
Menurut Yani, ada pihak yang sengaja ingin menjatuhkan dirinya. Ia siap dikonfrontasi dengan yang bersangkutan agar masalah ini lebih fair antara kedua belah pihak.
"Mau digembosi apalagi nih saya? Ini jangan-jangan ada sutradaranya nih," ujarnya.
Baca: Kasatpol PP DKI Dilaporkan Anak Buah ke Polisi
Anggota Satuan Polisi Pamong Praja, Wasnadi, melaporkan Yani ke Polda Metro Jaya, Rabu, 17 Januari 2018. Yani dituding menganiaya Wasnadi hingga mengakibatkan luka pada kepala dan punggung.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes, Argo Yuwono, membenarkan pelaporan itu. Saat ini, kata dia, kepolisian tengah memeriksa pelapor. Laporan teregistrasi dalam LP/320/I/2018/PMJ/Dit.Reskrimum tertanggal 17 Januari 2018.
Argo menjelaskan dugaan penganiayaan tersebut terjadi pada Minggu, 14 Januari 2018, di posko Petugas Tindak Internal (PTI) Satpol PP, Jakarta Pusat.
Argo belum bisa memerinci penyebab dugaan penganiayaan ini. "(Kronologi) belum dapat kami sampaikan karena belum ada pemeriksaan terhadap korban. Penyelidikan masih berlangsung," kata Argo.
Ini bukan pertama kali Yani tersandung masalah, saat menjadi Camat Penjaringan, Jakarta Utara, Yani diduga menodongkan airsoft gun warga Kampung Asem, Kalideres, Jakarta Barat.
Djarot Saiful Hidayat yang saat itu menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta, telah mendatangi Yani dan melaporkan kasus itu kepada Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/wkBnAoak" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Kasatpol PP DKI Jakarta Yani Wahyu Purwoko membantah menganiaya anak buahnya. Yani menduga ada yang menyutradarai anak buahnya agar melapor ke Polda Metro Jaya.
"Itu tidak benar, masa sih saya menganiaya anak (buah) saya," kata Yani Wahyu saat dihubungi wartawan, Selasa, 23 Januari 2018.
Menurut Yani, ada pihak yang sengaja ingin menjatuhkan dirinya. Ia siap dikonfrontasi dengan yang bersangkutan agar masalah ini lebih
fair antara kedua belah pihak.
"Mau digembosi apalagi nih saya? Ini jangan-jangan ada sutradaranya nih," ujarnya.
Baca: Kasatpol PP DKI Dilaporkan Anak Buah ke Polisi
Anggota Satuan Polisi Pamong Praja, Wasnadi, melaporkan Yani ke Polda Metro Jaya, Rabu, 17 Januari 2018. Yani dituding menganiaya Wasnadi hingga mengakibatkan luka pada kepala dan punggung.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes, Argo Yuwono, membenarkan pelaporan itu. Saat ini, kata dia, kepolisian tengah memeriksa pelapor. Laporan teregistrasi dalam LP/320/I/2018/PMJ/Dit.Reskrimum tertanggal 17 Januari 2018.
Argo menjelaskan dugaan penganiayaan tersebut terjadi pada Minggu, 14 Januari 2018, di posko Petugas Tindak Internal (PTI) Satpol PP, Jakarta Pusat.
Argo belum bisa memerinci penyebab dugaan penganiayaan ini. "(Kronologi) belum dapat kami sampaikan karena belum ada pemeriksaan terhadap korban. Penyelidikan masih berlangsung," kata Argo.
Ini bukan pertama kali Yani tersandung masalah, saat menjadi Camat Penjaringan, Jakarta Utara, Yani diduga menodongkan airsoft gun warga Kampung Asem, Kalideres, Jakarta Barat.
Djarot Saiful Hidayat yang saat itu menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta, telah mendatangi Yani dan melaporkan kasus itu kepada Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(FZN)