Jakarta: Polda Metro Jaya menggelar Operasi Patuh Jaya selama 14 hari mulai 20 September-3 Oktober 2021. Ribuan pengendara ditilang pada Rabu, 22 September 2021.
"Untuk beberapa pelanggaran, kemarin saja sudah lebih dari 2.600 kendaraan yang kita tindak," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 23 September 2021.
Baca: Hari Pertama Operasi Patuh Jaya, 2.560 Pengendara Ditilang
Sambodo mengatakan 2.600 pengendara itu terjaring di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya. Jenis pelanggarannya bermacam-macam, mulai melanggar rambu, ganjil genap, tidak menggunakan helm, melawan arus, hingga menggunakan rotator tidak sesuai ketentuan.
"Pelanggaran rotator saja sudah ada kurang lebih 71 kendaraan yang kita tindak dengan tilang dan kita perintahkan untuk mencopot rotatornya," ungkap Sambodo.
Dia berharap ada perubahan masyarakat dalam berlalu lintas selama Operasi Patuh Jaya. Dengan begitu, tercipta keamanan, kelancaran, dan ketertiban masyarakat dalam berlalu lintas.
"Paling tidak selama Operasi Patuh Jaya ada perubahan situasi lalu lintas di jalan, semakin jarang kita mendengar ada knalpot bising, jarang kita mendegar adanya balapan liar," harap Sambodo.
Operasi Patuh Jaya 2021 melibatkan 3.070 personel yang terdiri atas 1.391 personel satuan tugas daerah (satgasda) dan 1.679 personel satuan tugas resor (satgasres). Ribuan personel itu berpatroli di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Jakarta: Polda Metro Jaya menggelar Operasi Patuh Jaya selama 14 hari mulai 20 September-3 Oktober 2021. Ribuan pengendara
ditilang pada Rabu, 22 September 2021.
"Untuk beberapa pelanggaran, kemarin saja sudah lebih dari 2.600 kendaraan yang kita tindak," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo di
Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 23 September 2021.
Baca:
Hari Pertama Operasi Patuh Jaya, 2.560 Pengendara Ditilang
Sambodo mengatakan 2.600 pengendara itu
terjaring di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya. Jenis pelanggarannya bermacam-macam, mulai melanggar rambu, ganjil genap, tidak menggunakan helm, melawan arus, hingga menggunakan rotator tidak sesuai ketentuan.
"Pelanggaran rotator saja sudah ada kurang lebih 71 kendaraan yang kita tindak dengan tilang dan kita perintahkan untuk mencopot rotatornya," ungkap Sambodo.
Dia berharap ada perubahan masyarakat dalam berlalu lintas selama Operasi Patuh Jaya. Dengan begitu, tercipta keamanan, kelancaran, dan ketertiban masyarakat dalam berlalu lintas.
"Paling tidak selama Operasi Patuh Jaya ada perubahan situasi lalu lintas di jalan, semakin jarang kita mendengar ada knalpot bising, jarang kita mendegar adanya balapan liar," harap Sambodo.
Operasi Patuh Jaya 2021 melibatkan 3.070 personel yang terdiri atas 1.391 personel satuan tugas daerah (satgasda) dan 1.679 personel satuan tugas resor (satgasres). Ribuan personel itu berpatroli di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)