Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus. Medcom.id/Siti Yona
URL Berhasil di Salin
98,1 Persen Warga Jakarta Telah Divaksinasi Covid-19
Siti Yona Hukmana • 13 Agustus 2021 13:17
Jakarta: Polda Metro Jaya terus menggencarkan pelaksanaan Vaksinasi Merdeka. Hampir 100 persen warga Jakarta telah menjalani vaksinasi covid-19.
"Sampai hari ini 98,1 persen warga Jakarta yang sudah divaksin," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Jumat, 13 Agustus 2021.
Yusri mengatakan tersisa 180 ribu yang belum divaksinasi dari total 9 juta warga. Polda Metro Jaya bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan terus menggencarkan Vaksinasi Merdeka hingga target 100 persen tercapai.
Polda Metro Jaya juga mulai memasang stiker di setiap rumah warga yang anggota keluarganya belum menjalani vaksinasi. Pemasangan stiker itu untuk menandai warga yang belum divaksin.
Yusri berharap warga yang belum vaksin segera mendatangi gerai Vaksinasi Merdeka. Ada 687 gerai yang disediakan di 900 rukun warga (RW).
Yusri menyampaikan warga yang mendatangi gerai vaksinasi makin sedikit setiap harinya. Pasalnya, sudah hampir semua warga tervaksinasi.
Yusri mengatakan pihaknya juga akan menjemput warga yang kesulitan mendatangi lokasi vaksinasi. "Sekarang kita jemput bola door to door," ujar Yusri.
Baca: 166 Ribu Relawan Vaksinator Telah Menyelesaikan Pelatihan
Vaksinasi rumah ke rumah akan dilakukan mendekati 17 Agustus 2021. Data warga yang didatangi mengacu pada stiker yang telah dipasang.
Polda Metro Jaya menggelar Vaksinasi Merdeka mulai 1-17 Agustus 2021. Program itu untuk membantu pemerintah dalam mempercepat pemenuhan target vaksinasi covid-19 di DKI Jakarta.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/BxExvZ7vBA4" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Polda Metro Jaya terus menggencarkan pelaksanaan Vaksinasi Merdeka. Hampir 100 persen warga Jakarta telah menjalani vaksinasi covid-19.
"Sampai hari ini 98,1 persen warga Jakarta yang sudah divaksin," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Jumat, 13 Agustus 2021.
Yusri mengatakan tersisa 180 ribu yang belum divaksinasi dari total 9 juta warga. Polda Metro Jaya bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan terus menggencarkan Vaksinasi Merdeka hingga target 100 persen tercapai.
Polda Metro Jaya juga mulai memasang stiker di setiap rumah warga yang anggota keluarganya belum menjalani vaksinasi. Pemasangan stiker itu untuk menandai warga yang belum divaksin.
Yusri berharap warga yang belum vaksin segera mendatangi gerai Vaksinasi Merdeka. Ada 687 gerai yang disediakan di 900 rukun warga (RW).
Yusri menyampaikan warga yang mendatangi gerai vaksinasi makin sedikit setiap harinya. Pasalnya, sudah hampir semua warga tervaksinasi.
Yusri mengatakan pihaknya juga akan menjemput warga yang kesulitan mendatangi lokasi vaksinasi. "Sekarang kita jemput bola door to door," ujar Yusri.
Vaksinasi rumah ke rumah akan dilakukan mendekati 17 Agustus 2021. Data warga yang didatangi mengacu pada stiker yang telah dipasang.
Polda Metro Jaya menggelar Vaksinasi Merdeka mulai 1-17 Agustus 2021. Program itu untuk membantu pemerintah dalam mempercepat pemenuhan target vaksinasi covid-19 di DKI Jakarta.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.