Jakarta: Peletakan batu pertama atau ground breaking Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta fase II kembali ditunda. Penyebabnya, belum ada persetujuan dari Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku masih menunggu surat balasan dari Mensesneg terkait pembangunan Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta fase II. Pasalnya, stasiun dan gardu listrik MRT fase II akan dibangun di kawasan Medan Merdeka yang notabene kawasan vital.
"Kita sudah berkirim surat ke Mensesneg kalau kita akan memberikan jaminan keamanan di sana," kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis, 31 Januari 2019.
Anies menyampaikan, jaminan keamanan itu tak hanya diberikan oleh pihak operator tapi juga TNI dan Polri. Ia menambahkan, pemilihan Medan Merdeka menjadi lokasi stasiun MRT dan gardu listrik sudah melewati kajian.
(Baca juga: MRT Fase II Dijamin Tak Merusak Bangunan Bersejarah)
"Dalam asesmen kami lokasi yang tepat di sisi Barat Monas itu masih dalam jarak perimeter yang cukup," tutur dia.
Mantan Mendikbud RI ini berharap Mensesneg menyetujui pembangunan tersebut. "Jadi, kita nanti akan tunggu jawabannya. Saya sudah berkirim surat kepada Mensesneg," imbuh dia.
(Baca juga: Pembangunan MRT Jakarta Fase II Telan Rp22,5 T)
Sebelumnya, pembangunan MRT fase II dimulai Desember, namun gagal. Hal itu dikarenakan PT MRT belum menemukan pemenang lelang.
MRT fase II akan terbentang dari Sarinah hingga Jakarta Kota. Fase ini memiliki delapan stasiun yang meliputi stasiun Sarinah, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, Kota, dan Kampung Bandan.
Jakarta: Peletakan batu pertama atau ground breaking Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta fase II kembali ditunda. Penyebabnya, belum ada persetujuan dari Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku masih menunggu surat balasan dari Mensesneg terkait pembangunan Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta fase II. Pasalnya, stasiun dan gardu listrik MRT fase II akan dibangun di kawasan Medan Merdeka yang notabene kawasan vital.
"Kita sudah berkirim surat ke Mensesneg kalau kita akan memberikan jaminan keamanan di sana," kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis, 31 Januari 2019.
Anies menyampaikan, jaminan keamanan itu tak hanya diberikan oleh pihak operator tapi juga TNI dan Polri. Ia menambahkan, pemilihan Medan Merdeka menjadi lokasi stasiun MRT dan gardu listrik sudah melewati kajian.
(
Baca juga: MRT Fase II Dijamin Tak Merusak Bangunan Bersejarah)
"Dalam asesmen kami lokasi yang tepat di sisi Barat Monas itu masih dalam jarak perimeter yang cukup," tutur dia.
Mantan Mendikbud RI ini berharap Mensesneg menyetujui pembangunan tersebut. "Jadi, kita nanti akan tunggu jawabannya. Saya sudah berkirim surat kepada Mensesneg," imbuh dia.
(
Baca juga: Pembangunan MRT Jakarta Fase II Telan Rp22,5 T)
Sebelumnya, pembangunan MRT fase II dimulai Desember, namun gagal. Hal itu dikarenakan PT MRT belum menemukan pemenang lelang.
MRT fase II akan terbentang dari Sarinah hingga Jakarta Kota. Fase ini memiliki delapan stasiun yang meliputi stasiun Sarinah, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, Kota, dan Kampung Bandan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)