Jakarta: Jumlah pedagang Pasar Rawa Kerbau, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, yang terserang virus korona (covid-19) bertambah drastis dari sebelumnya hanya dua orang. Ada 12 pedagang yang terdeteksi tertular virus yang pertama kali terdeteksi di Wuhan, Tiongkok tersebut.
"Jadi total sudah 14 pedagang dinyatakan positif covid-19 setelah dilakukan pemeriksaan swab test," kata Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Cempaka Putih Dicky Alsadik kepada Medcom.id, Rabu, 10 Juni 2020.
Menurut dia, penambahan kasus diketahui dari pemeriksaan Senin, 8 Juni 2020. Hasil tes, 12 dari 102 pedagang positif covid-19. Saat ini, seluruh pedagang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing dengan pengawasan ketat.
"Mereka semuanya diawasi pihak medis, RT (rukun tetangga) dan RW (rukun warga) tempat mereka berasal. Saat ini, tidak ada yang dikirim ke Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran karena rumah mereka memadai dalam melakukan isolasi mandiri," terang dia.
Baca: Ombudsman Anggap DKI Melalaikan Protokol Kesehatan di Pasar
Camat Cempaka Putih Andri Ferdian membenarkan temuan ini. Andri menyebut kondisi ini bisa terjadi karena pedagang mengabaikan protokol kesehatan seperti pemakaian masker.
"Kalau ikuti aturan protokol kesehatan pastinya tidak akan naik seperti itu. Ini pedagang yang kena umumnya mereka berdekatan jualannya. Pasar itu juga masuk zona merah karena berada di RW 02 Kelurahan Cempaka Putih Timur," jelas Andri.
Jakarta: Jumlah pedagang Pasar Rawa Kerbau, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, yang terserang virus korona (covid-19) bertambah drastis dari sebelumnya hanya dua orang. Ada 12 pedagang yang terdeteksi tertular virus yang pertama kali terdeteksi di Wuhan, Tiongkok tersebut.
"Jadi total sudah 14 pedagang dinyatakan positif covid-19 setelah dilakukan pemeriksaan
swab test," kata Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Cempaka Putih Dicky Alsadik kepada
Medcom.id, Rabu, 10 Juni 2020.
Menurut dia, penambahan kasus diketahui dari pemeriksaan Senin, 8 Juni 2020. Hasil tes, 12 dari 102 pedagang positif covid-19. Saat ini, seluruh pedagang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing dengan pengawasan ketat.
"Mereka semuanya diawasi pihak medis, RT (rukun tetangga) dan RW (rukun warga) tempat mereka berasal. Saat ini, tidak ada yang dikirim ke Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran karena rumah mereka memadai dalam melakukan isolasi mandiri," terang dia.
Baca:
Ombudsman Anggap DKI Melalaikan Protokol Kesehatan di Pasar
Camat Cempaka Putih Andri Ferdian membenarkan temuan ini. Andri menyebut kondisi ini bisa terjadi karena pedagang mengabaikan protokol kesehatan seperti pemakaian masker.
"Kalau ikuti aturan protokol kesehatan pastinya tidak akan naik seperti itu. Ini pedagang yang kena umumnya mereka berdekatan jualannya. Pasar itu juga masuk zona merah karena berada di RW 02 Kelurahan Cempaka Putih Timur," jelas Andri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)