Jakarta: Pemerintah Kota Jakarta Barat kembali menggiatkan warga untuk mengikuti vaksin booster covid-19. Percepatan vaksinasi booster sebagai upaya mengejar target di atas 60 persen.
"Saat ini masih di bawah 60 persen. Maka dari itu kita akan dorong lagi warga untuk ikut booster," kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari dilansir Antara, Jumat, 16 September 2022.
Berdasarkan data yang dimiliki Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, capaian booster di Jakarta Barat belum mencapai 60 persen dari target 1.730.098. "Untuk dosis pertama capaiannya sudah mencapai 92,55 persen dan dosis kedua sudah mencapai 85,27 persen," jelas dia.
Erizon menilai kondisi pandemi yang mulai melandai membuat warga lupa untuk ikut vaksin booster. Padahal, lanjut dia, vaksin booster sangatlah penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak mudah terpapar covid-19.
Hingga saat ini Erizon masih berupaya untuk meningkatkan capaian vaksin dosis tiga di wilayah Jakarta Barat. Beberapa upaya yang telah dilakukan yakni membuka gerai vaksin di setiap level pemerintahan mulai dari puskesmas kelurahan hingga kecamatan.
Tidak hanya itu, kolaborasi dengan instansi pemerintah maupun swasta juga terus dilakukan dengan membuka gerai vaksin. Dia berharap upaya tersebut dapat membantu meningkatkan capaian vaksin diseluruh kecamatan di Jakarta Barat.
Untuk diketahui, sejauh ini total ada ada 1.808 kasus aktif covid-19 di di Jakarta Barat. Tercatat ada 104 warga yang dirawat di Rumah Sakit, 1.648 warga menjalani isolasi mandiri dan 56 warga menjalani isolasi di rusun Nagrak.
Jakarta:
Pemerintah Kota Jakarta Barat kembali menggiatkan warga untuk mengikuti
vaksin booster covid-19. Percepatan vaksinasi
booster sebagai upaya mengejar target di atas 60 persen.
"Saat ini masih di bawah 60 persen. Maka dari itu kita akan dorong lagi warga untuk ikut
booster," kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari dilansir Antara, Jumat, 16 September 2022.
Berdasarkan data yang dimiliki Suku
Dinas Kesehatan Jakarta Barat, capaian
booster di Jakarta Barat belum mencapai 60 persen dari target 1.730.098. "Untuk dosis pertama capaiannya sudah mencapai 92,55 persen dan
dosis kedua sudah mencapai 85,27 persen," jelas dia.
Erizon menilai kondisi pandemi yang mulai melandai membuat warga lupa untuk ikut vaksin
booster. Padahal, lanjut dia, vaksin
booster sangatlah penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak mudah terpapar covid-19.
Hingga saat ini Erizon masih berupaya untuk meningkatkan capaian vaksin dosis tiga di wilayah Jakarta Barat. Beberapa upaya yang telah dilakukan yakni membuka gerai vaksin di setiap level pemerintahan mulai dari puskesmas kelurahan hingga kecamatan.
Tidak hanya itu, kolaborasi dengan instansi pemerintah maupun swasta juga terus dilakukan dengan membuka gerai vaksin. Dia berharap upaya tersebut dapat membantu meningkatkan capaian vaksin diseluruh kecamatan di Jakarta Barat.
Untuk diketahui, sejauh ini total ada ada 1.808 kasus aktif covid-19 di di Jakarta Barat. Tercatat ada 104 warga yang dirawat di Rumah Sakit, 1.648 warga menjalani isolasi mandiri dan 56 warga menjalani isolasi di rusun Nagrak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)