Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan terus mengerjakan pembebasan lahan untuk proyek normalisasi sungai. Namun, Pemprov DKI enggan membeberkan lokasinya.
"Saya tidak bisa menyebutkan di publik ya (lokasinya). Nanti jadi heboh pemilik tanahnya," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu, 24 Februari 2021.
Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI akan membebaskan lahan di titik yang berkontribusi besar pada pengendalian banjir. Riza menegaskan pembebasan lahan merupakan program tahunan dan berkelanjutan.
"Terus kita lakukan, tahun ini anggaran tak kurang dari Rp1 triliun," ujar politikus Partai Gerindra itu.
Baca: Jakarta 'Dikepung' Banjir, Pengamat: Normalisasi Sungai Harus Dijalankan
Sebelumnya, pengamat tata kota Nirwono Joga meminta Pemprov DKI segera membebaskan lahan di bantaran sungai. Salah satu penyebab banjir ialah terbengkalainya pembebasan lahan dan pembenahan bantaran sungai.
“Banjir di sejumlah wilayah di Provinsi DKI Jakarta berada di sepanjang daerah aliran sungai. Pemprov DKI Jakarta harus membebaskan lahan bantaran sungai lebih cepat lagi,” kata Nirwono dikutip dari Media Indonesia, Minggu, 21 Februari 2021.
Dia mengatakan Pemprov DKI telah bersepakatan dengan pemerintah pusat dalam pembenahan empat sungai utama di Jakarta. Keempat sungai tersebut, yakni Ciliwung, Angke, Pesanggrahan, dan Sunter.
Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan terus mengerjakan pembebasan lahan untuk proyek
normalisasi sungai. Namun, Pemprov DKI enggan membeberkan lokasinya.
"Saya tidak bisa menyebutkan di publik ya (lokasinya). Nanti jadi heboh pemilik tanahnya," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu, 24 Februari 2021.
Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI akan membebaskan lahan di titik yang berkontribusi besar pada pengendalian
banjir. Riza menegaskan pembebasan lahan merupakan program tahunan dan berkelanjutan.
"Terus kita lakukan, tahun ini anggaran tak kurang dari Rp1 triliun," ujar politikus Partai Gerindra itu.
Baca: Jakarta 'Dikepung' Banjir, Pengamat: Normalisasi Sungai Harus Dijalankan
Sebelumnya, pengamat tata kota Nirwono Joga meminta Pemprov DKI segera membebaskan lahan di bantaran sungai. Salah satu penyebab banjir ialah terbengkalainya pembebasan lahan dan pembenahan bantaran sungai.
“Banjir di sejumlah wilayah di Provinsi DKI Jakarta berada di sepanjang daerah aliran sungai. Pemprov DKI Jakarta harus membebaskan lahan bantaran sungai lebih cepat lagi,” kata Nirwono dikutip dari Media Indonesia, Minggu, 21 Februari 2021.
Dia mengatakan Pemprov DKI telah bersepakatan dengan pemerintah pusat dalam pembenahan empat sungai utama di Jakarta. Keempat sungai tersebut, yakni Ciliwung, Angke, Pesanggrahan, dan Sunter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)