Jakarta: Perkembangan MRT Jakarta melesat meski baru beropersi 3 tahun. Tak heran, transportasi modern di Ibu Kota Indonesia ini dilirik investor dari Negara G7.
Negara G7 merupakan negara yang memiliki ekonomi maju. Negara itu terdiri dari Kanada, Amerika Serikat, Italia, Inggris, Jepang, Jerman, dan Prancis.
“Banyak investor dari luar mau bekerja sama dengan MRT Jakarta. Mereka adalah Negara G7, negara yang sudah maju, punya sistem transportasi dan infrastruktur yang sudah advance,” kata Kepala Departemen TOD Business Generation PT MRT Jakarta, Raihan Kusuma, di Kantor MRT Jakarta, Rabu, 31 Mei 2023.
Raihan mengatakan MRT Jakarta memiliki masa depan yang cerah karena banyak potensi bisnis yang bisa dikembangkan. Lokasi MRT Jakarta yang berada di kawasan strategis juga menjadi daya tarik bagi investor.
“MRT ini ada di pusat kota, jadi memang investor itu secara garis besar sudah percaya dengan demand yang pasti ada. Karena warga rata-rata berkantor di Sudirman,” jelas Raihan.
MRT juga menjadi objek vital nasional. Hal ini menjadi nilai tambah lantaran tingkat keamanannya pasti terjamin. “Banyak investor yang datang, mereka pengen banget bekerja sama dengan kita. Sekarang tinggal bagaimana keberanian dari kita, apakah menggunakan peluang itu atau tidak,” ungkapnya.
Namun tak dipungkiri, investasi terkendala dengan birokrasi yang panjang dan berbelit. Berbeda dengan Hong Kong, Jepang, dan Singapura, yang lebih mudah mengurus perizinan.
“Tantangan yang paling berat itu di birokrasi, itu panjang banget dan menjadi masalah klasik. Kalau di Hong Kong Jepang dan Singapura itu sangat mudah mengurus sertifikat tanah, izin-izin, kalau Indonesia itu muter-muter dan sangat lama,” ucap dia.
Kendati begitu, Raihan berjanji akan terus berkolaborasi dengan stekholder untuk membangun kawasan yang lebih baik.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Jakarta: Perkembangan
MRT Jakarta melesat meski baru beropersi 3 tahun. Tak heran, transportasi modern di Ibu Kota Indonesia ini dilirik
investor dari Negara G7.
Negara G7 merupakan negara yang memiliki
ekonomi maju. Negara itu terdiri dari Kanada, Amerika Serikat, Italia, Inggris, Jepang, Jerman, dan Prancis.
“Banyak investor dari luar mau bekerja sama dengan MRT Jakarta. Mereka adalah Negara G7, negara yang sudah maju, punya sistem transportasi dan infrastruktur yang sudah advance,” kata Kepala Departemen TOD Business Generation PT MRT Jakarta, Raihan Kusuma, di Kantor MRT Jakarta, Rabu, 31 Mei 2023.
Raihan mengatakan MRT Jakarta memiliki masa depan yang cerah karena banyak potensi bisnis yang bisa dikembangkan. Lokasi MRT Jakarta yang berada di kawasan strategis juga menjadi daya tarik bagi investor.
“MRT ini ada di pusat kota, jadi memang investor itu secara garis besar sudah percaya dengan demand yang pasti ada. Karena warga rata-rata berkantor di Sudirman,” jelas Raihan.
MRT juga menjadi objek vital nasional. Hal ini menjadi nilai tambah lantaran tingkat keamanannya pasti terjamin. “Banyak investor yang datang, mereka pengen banget bekerja sama dengan kita. Sekarang tinggal bagaimana keberanian dari kita, apakah menggunakan peluang itu atau tidak,” ungkapnya.
Namun tak dipungkiri, investasi terkendala dengan birokrasi yang panjang dan berbelit. Berbeda dengan Hong Kong, Jepang, dan Singapura, yang lebih mudah mengurus perizinan.
“Tantangan yang paling berat itu di birokrasi, itu panjang banget dan menjadi masalah klasik. Kalau di Hong Kong Jepang dan Singapura itu sangat mudah mengurus sertifikat tanah, izin-izin, kalau Indonesia itu muter-muter dan sangat lama,” ucap dia.
Kendati begitu, Raihan berjanji akan terus berkolaborasi dengan stekholder untuk membangun kawasan yang lebih baik.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id(DEN)