Jakarta: Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri bakal mendirikan pos pengamanan (pos pam) dan pos pelayanan (pos yan) selama mudik Idulfitri 2022. Pos itu untuk mengecek syarat-syarat perjalanan, terutama vaksin booster.
"Polri nanti akan mendirikan pos pam dan pos yan, di pos yan itu lah nanti bersama-sama stakeholder terkait lainnya ditempatkan ruang untuk vaksin maupun booster," kata Kabagops Korlantas Polri Kombes Eddy Djuanedi saat dikonfirmasi, Jumat, 1 April 2022.
Eddy mengatakan pelaksanaan vaksin booster itu dilaksanakan secara acak atau random. Titik pos yan itu nanti ada di ruas jalan tol dan jalan alternatif.
"Di ruas jalan tol ada di rest area-rest area, untuk di jalur alternatif ada di tempat-tempat yang nanti ditentukan oleh satuan kewilayahan masing-masing. Termasuk juga nanti di tempat asal maupun tempat tujuan juga ada gerai-gerai vaksin dan booster," ungkap Eddy.
Namun, Eddy belum dapat memastikan jumlah titik pos pam dan pos yan. Korlantas Polri masih berkoordinasi dengan jajaran di kewilayahan.
Baca: Mudik Lebaran 2022, Penumpang Pesawat Diprediksi Mencapai 10 Juta
Sedangkan, terkait pemudik yang kedapatan belum menjalani vaksin booster tidak akan diputar balik. Mereka hanya diimbau vaksin di lokasi yang telah disediakan.
"Kita sarankan untuk booster di tempat yang telah disediakan. Makanya, di daerah asal, di perjalanan tadi yang ada tempat atau gerai vaksin dan booster termasuk di daerah tujuan tentunya (disediakan pelayanan vaksin)," ujarnya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengizinkan masyarakat mudik Lebaran 2022. Dengan syarat telah menerima dua dosis vaksin dan satu vaksin booster.
Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayan (Menko PMK) Muhadjir Effendy pun memprediksi jumlah pemudik tahun ini mencapai 100 juta orang. Pemerintah berupaya agar mudik tidak menyebabkan lonjakan kasus covid-19 dengan mewajibkan vaksin lengkap.
Jakarta: Korps Lalu Lintas (Korlantas)
Polri bakal mendirikan pos pengamanan (pos pam) dan pos pelayanan (pos yan) selama mudik Idulfitri 2022. Pos itu untuk mengecek syarat-syarat perjalanan, terutama vaksin
booster.
"Polri nanti akan mendirikan pos pam dan pos yan, di pos yan itu lah nanti bersama-sama
stakeholder terkait lainnya ditempatkan ruang untuk vaksin maupun
booster," kata Kabagops Korlantas Polri Kombes Eddy Djuanedi saat dikonfirmasi, Jumat, 1 April 2022.
Eddy mengatakan pelaksanaan vaksin
booster itu dilaksanakan secara acak atau random. Titik pos yan itu nanti ada di ruas jalan tol dan jalan alternatif.
"Di ruas jalan tol ada di
rest area-rest area, untuk di jalur alternatif ada di tempat-tempat yang nanti ditentukan oleh satuan kewilayahan masing-masing. Termasuk juga nanti di tempat asal maupun tempat tujuan juga ada gerai-gerai
vaksin dan
booster," ungkap Eddy.
Namun, Eddy belum dapat memastikan jumlah titik pos pam dan pos yan. Korlantas Polri masih berkoordinasi dengan jajaran di kewilayahan.
Baca:
Mudik Lebaran 2022, Penumpang Pesawat Diprediksi Mencapai 10 Juta
Sedangkan, terkait pemudik yang kedapatan belum menjalani vaksin
booster tidak akan diputar balik. Mereka hanya diimbau vaksin di lokasi yang telah disediakan.
"Kita sarankan untuk
booster di tempat yang telah disediakan. Makanya, di daerah asal, di perjalanan tadi yang ada tempat atau gerai vaksin dan
booster termasuk di daerah tujuan tentunya (disediakan pelayanan vaksin)," ujarnya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengizinkan masyarakat mudik Lebaran 2022. Dengan syarat telah menerima dua dosis vaksin dan satu vaksin
booster.
Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayan (Menko PMK) Muhadjir Effendy pun memprediksi jumlah pemudik tahun ini mencapai 100 juta orang. Pemerintah berupaya agar mudik tidak menyebabkan lonjakan kasus covid-19 dengan mewajibkan vaksin lengkap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)