“Masyarakat memang biasa ingin (direlokasi) dekat situ, tapi memang disesuaikan dengan kesediaan rusun yang ada,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, 7 September 2022.
Ariza, sapaan Ahmad Riza Patria, juga menjawab keinginan warga terdampak kebakaran di Simprug untuk direlokasi tak jauh dari tempat tinggalnya. Menurut Ariza, keinginan warga tersebut merupakan hal yang lumrah, namun Pemprov DKI berupaya untuk menyesuaikan dengan ketersediaan rumah susun yang ada di Ibu Kota.
“Jadi tentang relokasi, sedang dicarikan solusi terbaik,” tuturnya.
emprov DKI berencana memindahkan warga korban kebakaran Simprug ke rumah sederhana sewa (rusunawa). Namun, belum mengetahui pasti tempat untuk relokasi warga yang terdampak.
"Nanti kan didata dan dicek kembali, ya. Habis itu baru dicarikan tempat yang terbaik untuk para korban," ucap Ariza beberapa waktu lalu.
Baca: Warga Terdampak Kebakaran Simprug Mau Direlokasi asal Tak Jauh dari Rumah |
Di sisi lain, Ariza membenarkan kawasan permukiman padat yang habis dilalap api tersebut termasuk zona hijau, yang seharusnya menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH). Sehingga, Ariza menegaskan pihaknya tidak akan membangun kembali permukiman warga di lokasi tersebut.
"Apalagi saat ini Jakarta masih kekurangan lahan untuk dibangun kawasan hijau. Sebagaimana diketahui, luas zona hijau di Jakarta masih 9 persen dari capaian yang seharusnya 30 persen," ungkap dia.
Kebakaran terjadi di Jalan Simprug Golf, Jakarta Selatan, pada Minggu, 21 Agustus 2022. Sebanyak 133 kepala keluarga (KK) dan 398 jiwa mengungsi pada sembilan lokasi akibat peristiwa ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id