Terminal Pulogebang. Foto: MTVN/Husen Miftahudin
Terminal Pulogebang. Foto: MTVN/Husen Miftahudin

Pengelola Bus di Terminal Pulogebang Bertahan Dalam Kesulitan

Husen Miftahudin • 12 November 2016 17:18
medcom.id, Jakarta: Pegawai perusahaan otobus (PO) di Terminal Pulogebang mengeluh ke Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono. Kalau sopir bus tidak puas dengan fasilitas ruang istirahat, pegawai PO mengeluh terminal ini sepi calon penumpang.
 
Marwi, pegawai PO Agra Mas, mengatakan fasilitas di Terminal Pulogebang cukup memadai dibandingkan terminal lain. Namun, meningkatnya kualitas fasilitas tidak sejalan dengan jumlah calon penumpang.
 
Marwi menduga, minimnya akses transportasi penunjang dari dan ke Terminal Pulogebang jadi penyebabnya. Trayek angkutan umum dan bus dalam kota hanya dari Terminal Pulogadung, itu pun jumlah armadanya sedikit.

"Seharusnya pemerintah serius menyiapkan akses transportasi penunjang. Trayek angkutan harus banyak ke sini," kata Marwi kepada Sumarsono di Terminal Pulogebang, Pulogadung, Jakarta Timur, Sabtu (12/11/2016).
 
Menurut dia, trayek Bus TransJakarta ke Terminal Pulogebang tidak berpengaruh signifikan meningkatkan jumlah penumpang. Alhasil, terminal ini ramai hanya saat hari libur nasional dan hari raya.
 
"Saya yang sudah empat bulan di sini, sepi terus. Kalau begini, kami bisa rugi," tutur Marwi lagi.
 
Keluhan senada diungkapkan Joko, pegawai PO Sinar Jaya. Menurut dia, banyak penumpang dari Jawa kesulitan mencari angkutan dari Terminal Pulogebang ke berbadai wilayah di Jakarta, seperti ke Blok M, Senen, Kampung Rambutan, Grogol, Tanjung Priok.
 
"Penumpang yang baru datang akhirnya terpaksa naik taksi, tentu tarifnya jauh lebih mahal dibanding angkutan umum biasa. Dari situ, mereka tidak mau naik bus ke Terminal Pulogebang," kata Joko.
 
Joko mengatakan, kedatangan Soni, sapaan Sumarsono, jadi momentum pas untuk menyampaikan kondisi nyata di Terminal Pulogebang. Meski sepi, PO berusaha bertahan, karena pemerintah memutuskan semua bus antarkota dan antarprovinsi harus di Terminal Pulogebang.
 
"Mudah-mudahan Pak Gubernur (Soni) memberikan akses angkutan penunjang ke sini. Karena, pendapatan kami selama tiga bulan di sini sangat minim," pungkas Joko.
 
Klik: Terminal Standar Internasional Menuai Keluhan
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan