Terminal Pulogebang. Foto: MTVN/Husen Miftahudin
Terminal Pulogebang. Foto: MTVN/Husen Miftahudin

Terminal Standar Internasional Menuai Keluhan

Husen Miftahudin • 12 November 2016 16:40
medcom.id, Jakarta: Penumpang dan sopir bus belum puas dengan fasilitas di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur. Padahal pemerintah mengklaim terminal yang dibangun sejak 2010 ini standar internasional.
 
Ketidakpuasan diketahui saat Pelaksana tugas Gubernur DKI Sumarsono berbicang dengan Abdul, calon penumpang bus, di Terminal Pulogebang. Abdul mengatakan, angkutan umum penunjang dari dan ke Terminal Pulogebang tidak ada.
 
"Saya harus mengeluarkan duit lebih kalau mau ke sini karena angkutan umum ke sini sulit," kata Abdul, Sabtu (12/11/2016).

Terminal Standar Internasional Menuai Keluhan
Terminal Pulogebang. Foto: MTVN/Husen Miftahudin
 
Saat meninjau ruang istirahat sopir, Soni, sapaan Sumarsono, juga mendapat keluhan. Pantauan Metrotvnews.com, ruang istirahat sopir sebenarnya cukup luas dan cukup nyaman, karena dilengkapi pendingin ruangan.
 
Namun, pengelola terminal tidak menyediakan fasilitas lain, seperti karpet dan kasur. Ahmad, sopir bus Perusahaan Otobus (PO) Raya, membawa kasur dari rumah agar bisa istirahat lebih nyaman di Terminal Pulogebang.
 
Jika tidur beralaskan keramik, Ahmad khawatir dirinya sakit. "Awal saya di sini sering sakit rematik karena tidur tanpa alas. Maka saya bawa kasur dan bantal sendiri," ujar Ahmad.
 
Terminal Standar Internasional Menuai Keluhan
Ruang istirahat sopir di Terminal Pulogebang. Foto: MTVN/Husen Miftahudin
 
Ahmad berharap, kedatangan Soni ke Terminal Pulogebang membuahkan solusi atas semua keluhan, sehingga penumpang dan sopir nyaman dan aman. Keinginan Ahmad tak muluk-muluk, ada alas tidur di ruangan khusus sopir.
 
"Tidak usah disediakan spring bed dan bantal, cukup karpet. Kalau kami istirahat dengan nyaman, kerja juga pasti nyaman," pungkas Ahmad.
 
Pembangunan Terminal Pulogebang menghabiskan anggaran negara sebesar Rp145 miliar. Rencananya, Presiden Joko Widodo akan meresmikan terminal ini pada 20 Desember.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan