Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Perluasan Daratan Ancol Wajib Dilengkapi Detail Perencanaan Gambar Kerja

Hilda Julaika • 12 Maret 2021 08:45
Jakarta: Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta mendorong rencana perluasan kawasan Ancol dilengkapi dengan syarat-syarat pembangunan. Salah satunya detail engineering design (DED) atau detail perencanaan gambar kerja.
 
Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD DKI Jakarta Pantas Nainggolan menilai DED sangat diperlukan dalam pembangunan. DED juga sebagai pelengkap naskah akademik revisi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi (RDTR-PZ).
 
“Hasil tinjauan kita sekarang ini ternyata Ancol belum mempersiapkan DED. Makanya kita reschedule pertemuan untuk memberi waktu Ancol menyiapkan rancangan detail tata ruang dari penambahan daratan yang berada di kawasan ini,” ujar Pantas, dalam keterangan tertulis, Jumat, 12 Maret 2021.

Mengacu pada surat Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 237 Tahun 2020, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk mendapatkan izin pelaksanaan perluasan daratan di kawasan Dunia Fantasi (Dufan) seluas 35 hektare dan Taman Impian Jaya Ancol 120 hektare. Pantas berharap perluasan daratan ini membuat Ancol bisa menjadi kawasan wisata yang unggul dalam mengakomodasi pemenuhan kebutuhan objek pariwisata.
 
“Sesuai dengan rencana strategis pengembangan Ancol ke depan pasti kita dukung, tapi sekali lagi perencanaan harus bisa mengakomodasi tuntutan zaman dan kebutuhan publik terhadap pariwisata juga perlu diperhatikan,” ungkapnya.
 
Sementara itu, Direktur Pengembang PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Agus Sudarno bersedia menyerahkan DED serta kelengkapn dokumen perencanaan tata ruang yang mengatur letak fasilitas umum dan sosial sesuai dengan fungsi lahannya (masterplan) dalam waktu dekat. “Rencana Masterplan kita sudah ada untuk masing-masing area, nanti disampaikan pada pertemuan selanjutnya,” ujarnya.
 
Baca: Reklamasi Ancol Masuk dalam Perubahan Raperda RDTR
 
Agus menjelaskan 35 hektare perluasan daratan akan digunakan untuk pengembangan Dufan. Sedangkan, 120 hektare lainnya akan dibuat area rekreasi. Ada beberapa tema baru dalam perluasan daratan ini. Di antaranya wisata religi Museum Rasulullah SAW dan pengembangan pantai publik.
 
“Untuk yang 35 hektare pengembangan Dufan, konsepnya pelabuhan yang ada di dunia. Itu menjadi tema baru sesuai negara kita adalah negara maritim. Sedangkan kalau keberadaan museum, ini akan menjadi yang pertama selain di Arab Saudi. Ini usulan dari Dewan Masjid Indonesia,” ujarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan