Politikus PPP yang juga bakal calon gubernur Abraham Lunggana memberikan keterangan kepada wartawan sebelum menjalani fit and proper test di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (11/5/2016). Foto: MI/Arya Manggala
Politikus PPP yang juga bakal calon gubernur Abraham Lunggana memberikan keterangan kepada wartawan sebelum menjalani fit and proper test di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (11/5/2016). Foto: MI/Arya Manggala

Haji Lulung Senang Ahok Raih Empat Penghargaan

M Rodhi Aulia • 12 Mei 2016 10:44
medcom.id, Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama diganjar empat penghargaan sekaligus saat acara penutupan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Tahun 2016.
 
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana mengapresiasi empat penghargaan yang dianugerahkan ke Pemprov DKI Jakarta itu. Meski demikian, pria yang akrab disapa Haji Lulung itu tetap memberi catatan agar Ahok terus menggenjot penyerapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
 
"Senang enggak, jadi orang Jakarta, kalau gubernur dapat penghargaan? Senang kan? Ya kita harus senang juga," kata Haji Lulung di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu 11 Mei 2016.

Lulung berharap Ahok lebih serius memerhatikan APBD yang bernilai puluhan triliun rupiah dapat direalisasikan bagi keberlangsungan roda pemerintahan. Karena bagi Lulung, masyarakat Ibu Kota akan senang, uang hasil tarikan pajak dapat dikembalikan lagi kepada rakyat melalui program-program pro rakyat.
 
"Di satu sisi, masyarakat dituntut untuk bayar pajak, kemudian pajak itu jadi PAD (Pendapatan Asli Daerah) dan APBD. Kepuasan masyarakat di mana? (yaitu) supaya pemerintah kelola keuangan dengan baik, penyerapan signifikan, melakukan percepatan pembangunan, jadi fakta," kata Lulung.
 
Lulung juga mengeluhkan kebiasaan Ahok yang selalu menggunakan dana tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR) dalam melakukan terobosan. Terlebih penggunaan dana itu, diakui Lulung, sama sekali tidak berkoordinasi dengan DPRD DKI sebagai mitra kerja.
 
"Memang harus diketahui DPRD sebenarnya. Tapi saya enggak tahu apa yang dilakukan. Harusnya kalau itu merupakan CSR, harus kembali dulu kepada kita, jadikan APBD dulu baru diselenggarakan. Tidak serta-merta," ucap dia.
 
(Baca juga: Penggusuran Kalijodo, Lulung Sebut Ahok Gunakan Dana CSR Sinar Mas)
 
Sebelumnya, Ahok menyabet empat penghargaan sekaligus dalam acara penutupan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Tahun 2016.
 
Empat penghargaan itu, yakni Terbaik I Kategori Provinsi dengan Perencanaan Terbaik, Terbaik I Kategori Provinsi dengan Perencanaan Inovatif, Terbaik I Kategori Provinsi dengan Perencanaan Progresif.
 
Satu lagi, yakni Millenium Development Goals (MDGs) 2016, Terbaik I Kategori Tingkat Pencapaian MDGs Tertinggi Tahun 2015. Penganugerahan berupa piala itu diberikan langsung Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Sofyan Djalil di Istana Negara, Jalan Veteran, Rabu (11/5/2016).
 
(Baca juga: Ahok Bantah Agung Podomoro Biayai Penggusuran Kalijodo)
 
Penganugerahan itu disaksikan Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla serta jajaran menteri Kabinet Kerja, dan gubernur se-Indonesia.
 
Jajaran menteri yang hadir antara lain Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menkumham Yasonna Laoly, dan Menkominfo Rudiantara.
 
Menteri ESDM Sudirman Said, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menteri BUMN Rini M Soemarno, Menpan-RB Yuddy Chrisnandi, Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan