Jakarta: Pengamanan Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) diperketat usai runtuhnya mezanin di Tower II. Dua orang petugas keamanan serta satu orang dari kepolisian berjaga di gerbang masuk gedung.
Pantauan Medcom.id, setiap karyawan yang masuk diperiksa ketat, termasuk barang bawaan mereka. Pengamanan bahkan melibatkan anjing pelacak.
Tristan, salah seorang karyawan yang bekerja di Tower 1, mengatakan kegiatan perkantoran berjalan normal. Meski begitu, ia mengakui pengamanan yang dilakukan lebih ketat dari biasanya.
"Kegiatan normal, namun hari ini agak berbeda saja pengamanannya. Di sini ada security, di sana ada," kata Tristan, Selasa, 16 Januari 2018.
Baca: Penyebab Robohnya Mezanin BEI versi Kementerian PU
Sementara itu, karyawan yang bekerja di Tower II, lokasi runtuhnya mezanin, masih diliburkan. Namun, sejumlah karyawan tetap datang ke kantor untuk mengambil berkas.
"Belum tahu diliburkan sampai kapan, tapi saya datang ke sini untuk ambil dokumen," ujar karyawan yang enggan disebutkan namanya.
Ia mengatakan tak semua karyawan Tower II diizinkan masuk untuk mengambil dokumen. Hanya satu orang perwakilan perusahaan yang diperkenankan masuk.
"Perwakilan kantor yang bisa masuk ambil dokumen. Dokumen itu diambil supaya bisnis tetap jalan. Mungkin naiknya pakai tangga, soalnya lift masih mati," ucap pria yang tinggal di kawasan Jakarta Barat itu.
Mezanin Tower II gedung BEI ambruk pukul 11.56 WIB, kemarin. Puluhan korban tercatat sebagai mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta di Palembang, Sumatera Selatan. Mereka tengah berkunjung ke BEI.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/0k8LO69k" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Pengamanan Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) diperketat usai runtuhnya mezanin di Tower II. Dua orang petugas keamanan serta satu orang dari kepolisian berjaga di gerbang masuk gedung.
Pantauan
Medcom.id, setiap karyawan yang masuk diperiksa ketat, termasuk barang bawaan mereka. Pengamanan bahkan melibatkan anjing pelacak.
Tristan, salah seorang karyawan yang bekerja di Tower 1, mengatakan kegiatan perkantoran berjalan normal. Meski begitu, ia mengakui pengamanan yang dilakukan lebih ketat dari biasanya.
"Kegiatan normal, namun hari ini agak berbeda saja pengamanannya. Di sini ada
security, di sana ada," kata Tristan, Selasa, 16 Januari 2018.
Baca: Penyebab Robohnya Mezanin BEI versi Kementerian PU
Sementara itu, karyawan yang bekerja di Tower II, lokasi runtuhnya mezanin, masih diliburkan. Namun, sejumlah karyawan tetap datang ke kantor untuk mengambil berkas.
"Belum tahu diliburkan sampai kapan, tapi saya datang ke sini untuk ambil dokumen," ujar karyawan yang enggan disebutkan namanya.
Ia mengatakan tak semua karyawan Tower II diizinkan masuk untuk mengambil dokumen. Hanya satu orang perwakilan perusahaan yang diperkenankan masuk.
"Perwakilan kantor yang bisa masuk ambil dokumen. Dokumen itu diambil supaya bisnis tetap jalan. Mungkin naiknya pakai tangga, soalnya lift masih mati," ucap pria yang tinggal di kawasan Jakarta Barat itu.
Mezanin Tower II gedung BEI ambruk pukul 11.56 WIB, kemarin. Puluhan korban tercatat sebagai mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta di Palembang, Sumatera Selatan. Mereka tengah berkunjung ke BEI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)