Ilustrasi ganjil genap di DKI/MI/Susanto.
Ilustrasi ganjil genap di DKI/MI/Susanto.

Volume Kendaraan Naik 11,5%, Opsi Pemberlakuan Kembali Ganjil Genap Ditimbang

Siti Yona Hukmana • 04 Juni 2021 09:17
Jakarta: Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menyebut terjadi kepadatan lalu lintas di sejumlah ruas jalan setiap pagi belakangan ini. Volume kendaraan naik 11,5 persen. 
 
"Jadi, ada opsi ganjil genap (gage) diberlakukan kembali," kata Sambodo saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat, 4 Juni 2021.
 
Namun, Sambodo mengatakan pemberlakuan kembali gage tidak boleh asal. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama polisi mempertimbangkan situasi pandemi covid-19.

"Boleh kalau memang ganjl genap ini diberlakukan kembali, tetapi kapasitas angkutan umum harus ditingkatkan. Karena sekarang masih masa pandemi, kalau ada ganjil genap pasti akan ada perpindahan moda trasnportasi dari pengguna kendaraan pribadi menjadi kendaraan umum," ungkap Sambodo. 
 
Menurut dia, perjalanan menggunakan angkutan umum di tengah pandemi covid-19 rawan penularan. Pihaknya bakal melihat terlebih dahulu kesiapan transportasi publik dari segi protokol kesehatan, seperti menjaga jarak. 
 
Baca: Pemprov DKI Masih Tunggu Kajian Penerapan Ganjil Genap
 
"Kalau di Jalan Sudirman-MH Thamrin mungkin sudah siap, di situ ada MRT, TransJakarta. Oke kita bisa setuju itu. Tapi, kalau untuk jalan lainnya kita lihat dahulu, seberapa mendesak kebutuhan ganjil genap di jalan itu," ujar Sambodo. 
 
Dia menerima masukan untuk pemberlakuan kembali ganjil genap di Kuningan, Jakarta Selatan. Sambodo mengaku belum bisa menyetujuinya, sebab kawasan itu jarang dilewati angkutan umum.
 
Menurut dia, hal itu menyulitkan masyarakat yang bekerja di kawasan Kuningan. Sebab, sarana penunjang transportasi umum di sana sedang dibangun.
 
"Jadi, syaratnya kalau mau gage dibuka lagi satu jalan itu ada moda trasnportasi angkutan umumnya. Sehingga, masyarakat yang punya kendaraan genap pada tanggal ganjil dia bisa menggunakan angkutan umum, begitu juga sebaliknya," jelas Sambodo. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan