Jakarta: Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta mengerahkan alat berat untuk mengantisipasi banjir jelang musim penghujan. Alat berat itu bekerja di waduk dan sungai yang melintasi Ibu Kota.
"Kurang lebih sekarang 202 alat berat kita yang saat ini sedang bekerja," kata Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Teguh Hendrawan kepada Medcom.id, Jumat, 19 Oktober 2018.
Alat berat yang dimaksud ialah ekskavator jenis amfibi long arm. Alat itu berfungsi membersihkan lumpur atau sampah yang ada di sungai atau waduk.
"Sekarang ini (sungai) dari hulu ke tengah maupun ke hilir alat-alat berat kami kerahkan. Di hulu itu ada seperti di daerah Kampung Rambutan, Jakarta Timur; Cimanggis-Brigif, Depok; dan Pekayon, Bekasi," beber Teguh.
Baca: Tak Ada Persiapan Khusus Hadapi Potensi Banjir
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga mengebut perbaikan sejumlah infrastruktur guna mengantisipasi datangnya banjir. Hal ini, kata Tegus, sesuai arahan Gubernur DKI Anies Baswedan.
"Kita memang yang namanya program refungsi, perbaikan, pembangunan infrastruktur, termasuk penanganan kesiapan terus menerus," tukas Teguh.
Jakarta: Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta mengerahkan alat berat untuk mengantisipasi banjir jelang musim penghujan. Alat berat itu bekerja di waduk dan sungai yang melintasi Ibu Kota.
"Kurang lebih sekarang 202 alat berat kita yang saat ini sedang bekerja," kata Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Teguh Hendrawan kepada
Medcom.id, Jumat, 19 Oktober 2018.
Alat berat yang dimaksud ialah ekskavator jenis amfibi
long arm. Alat itu berfungsi membersihkan lumpur atau sampah yang ada di sungai atau waduk.
"Sekarang ini (sungai) dari hulu ke tengah maupun ke hilir alat-alat berat kami kerahkan. Di hulu itu ada seperti di daerah Kampung Rambutan, Jakarta Timur; Cimanggis-Brigif, Depok; dan Pekayon, Bekasi," beber Teguh.
Baca: Tak Ada Persiapan Khusus Hadapi Potensi Banjir
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga mengebut perbaikan sejumlah infrastruktur guna mengantisipasi datangnya banjir. Hal ini, kata Tegus, sesuai arahan Gubernur DKI Anies Baswedan.
"Kita memang yang namanya program refungsi, perbaikan, pembangunan infrastruktur, termasuk penanganan kesiapan terus menerus," tukas Teguh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OGI)