Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai memimpin Apel Razia Kepatuhan Gedung. Foto: Medcom.id/Nur Azizah
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai memimpin Apel Razia Kepatuhan Gedung. Foto: Medcom.id/Nur Azizah

Anies Bidik Kepatuhan Gedung Kementerian

Nur Azizah • 16 Maret 2018 11:15
Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan gencar merazia kepatuhan gedung-gedung tinggi di Jakarta. Selain swasta, Anies juga membidik gedung-gedung kementerian dan gedung milik pemerintah lainnya.
 
"Semuanya (diperiksa), baik pemerintah maupun swasta," kata Anies di Tower Intiland, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat, 16 Maret 2018.
 
Gedung kementerian yang sudah disidak yakni Gedung Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Bank Indonesia. Mantan Menteri Pendidikan ini mengaku tak akan pandang bulu.

Kendati begitu, Anies belum mau membeberkan hasil sidak tersebut. "Belum, nanti diumumkan sekalian Jumat depan, karena kerjanya hanya Senin-Kamis, Jumat tidak ada inspeksi," ungkapnya.
 
Baca: Pemprov DKI Razia 40 Gedung dalam 4 Hari
 
Sejak Senin, 13 Maret 2018 hingga hari ini, sudah ada 40 gedung yang disidak. Beberapa di antaranya adalah Gedung Dirjen Pajak, Mandiri, Mayapada, Sari Pan Pasific, WTC, Indocement, dan lainnya.
 
Dari 40 gedung, sembilan gedung yang tidak memiliki sumur resapan. Sementara sumur resapan ke-31 gedung itu hanya seluas 3.500 meter per kubik.
 
Anies bakal memeriksa kembali ketentuan luas sumur resapan yang harus disediakan gedung-gedung tersebut. Sementara itu, dari 40 gedung hanya enam gedung yang memiliki kolam resapan.
 
"Dan ada 20 dari 40 ini yang telah melengkapi bangunan dengan instalasi pengelolaan air limbah," ujar Anies.
 
Baca: Gedung Tinggi Sedot Separuh Distribusi Air PAM
 
Mantan Menteri Pendidikan RI ini menyampaikan, hanya 16 pengelola gedung yang berlangganan Perusahaan Daerah Pengolahan Air Limbah (PD PAL). Lalu empat gedung belum melengkapi bangunan dengan INPAL.
 
"Dan disampaikan juga bahwa ada empat sumur bor dengan SIPA (Surat Izin Pengambilan Air)  yang masih berlaku dan 11 gedung yang masa berlaku SIPA nya sudah habis," kata dia.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan