Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau karyawan tertib menggunakan masker. Hal itu menyusul peningkatan klaster covid-19 di perkantoran.
"Di kantor pun pakai masker, kita jangan sampai di tempat umum pakai masker, sampai kantor lepas masker. Padahal lepas masker itu lah potensi utamanya (penularan)," ujar Anies di Balai Kota, Jakarta, Rabu, 28 April 2021.
Anies menilai tidak ada alasan bagi umat muslim tidak menggunakan masker di bulan ramadan. Sebab, aktivitas makan dan minum terjadi di sore hari.
"Sehingga penggunaan masker terus menerus jauh lebih mudah sekarang ini dibanding hari-hari biasa," tutur dia.
(Baca: Didorong Disinfeksi, Satgas Minta Perkantoran DKI Ditutup Sementara)
Anies juga meminta masyarakat tidak terbuai dengan penurunan angka penularan covid-19. Dia mengingatkan sejumlah negara mengalami peningkatan kasus penularan covid-19 akibat mengabaikan prokes.
"Kalau kita lihat selama beberapa bulan terakhir ini kan stabil, ketika stabil muncul perasaan aman tenang padahal belum tuntas. Ini yang harus kita tingkatkan lagi," ujar dia.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencatat peningatan kasus covid-19 di klaster perkantoran. Sebanyak 425 kasus positif ditemukan di 177 perkantoran periode 12-18 April 2021. Jumlah tersebut meningkat hampir tiga kali lipat dibanding periode 5-11 April 2021, yang mencatat 157 kasus dari 78 perkantoran.
Jakarta: Gubernur
DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau karyawan tertib menggunakan masker. Hal itu menyusul peningkatan klaster
covid-19 di
perkantoran.
"Di kantor pun pakai masker, kita jangan sampai di tempat umum pakai masker, sampai kantor lepas masker. Padahal lepas masker itu lah potensi utamanya (penularan)," ujar Anies di Balai Kota, Jakarta, Rabu, 28 April 2021.
Anies menilai tidak ada alasan bagi umat muslim tidak menggunakan masker di bulan ramadan. Sebab, aktivitas makan dan minum terjadi di sore hari.
"Sehingga penggunaan masker terus menerus jauh lebih mudah sekarang ini dibanding hari-hari biasa," tutur dia.
(Baca:
Didorong Disinfeksi, Satgas Minta Perkantoran DKI Ditutup Sementara)
Anies juga meminta masyarakat tidak terbuai dengan penurunan angka penularan covid-19. Dia mengingatkan sejumlah negara mengalami peningkatan kasus penularan covid-19 akibat mengabaikan prokes.
"Kalau kita lihat selama beberapa bulan terakhir ini kan stabil, ketika stabil muncul perasaan aman tenang padahal belum tuntas. Ini yang harus kita tingkatkan lagi," ujar dia.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencatat peningatan kasus covid-19 di klaster perkantoran. Sebanyak 425 kasus positif ditemukan di 177 perkantoran periode 12-18 April 2021. Jumlah tersebut meningkat hampir tiga kali lipat dibanding periode 5-11 April 2021, yang mencatat 157 kasus dari 78 perkantoran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)