Jakarta: Rasio keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di Rumah Susun (Rusun) Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara menurun. Koordinator IGD Rusun Nagrak Willi Saerang mengatakan jumlah ini berkurang dari 7,5 menjadi 6 persen.
"Hari ini pasien covid-19 yang masih diisolasi ada 223 orang," kata Willi saat dikonfirmasi, Selasa, 27 Juli 2021.
Jumlah itu terdiri 158 laki-laki dan 65 perempuan. Penurunan jumlah pasien juga terjadi pada Senin, 26 Juli 2021.
Willi bersyukur pasien sembuh terus bertambah. Pasien sembuh diizinkan pulang sekitar pukul 07.00-10.00 WIB.
Baca: BOR di DKI Menurun Menjadi 76%
"Arus pasien masuk itu paling tinggi sore hingga malam. Pagi biasanya mereka check out," ujar Willi.
Asal pasien yang diisolasi di Rusun Nagrak bervariasi. Beberapa pasien rujukan dari puskesmas dan beberapa lainnya datang secara mandiri.
"Yang mandiri tanpa rujukan akan dilakukan screening di sini. Nanti jika ada gejala ringan, akan diterima untuk isolasi di sini," ujar Willi.
Jakarta: Rasio keterisian tempat tidur atau
bed occupancy rate (BOR) di Rumah Susun (Rusun) Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara menurun. Koordinator IGD Rusun Nagrak Willi Saerang mengatakan jumlah ini berkurang dari 7,5 menjadi 6 persen.
"Hari ini pasien
covid-19 yang masih diisolasi ada 223 orang," kata Willi saat dikonfirmasi, Selasa, 27 Juli 2021.
Jumlah itu terdiri 158 laki-laki dan 65 perempuan. Penurunan jumlah pasien juga terjadi pada Senin, 26 Juli 2021.
Willi bersyukur pasien sembuh terus bertambah. Pasien sembuh diizinkan pulang sekitar pukul 07.00-10.00 WIB.
Baca:
BOR di DKI Menurun Menjadi 76%
"Arus pasien masuk itu paling tinggi sore hingga malam. Pagi biasanya mereka
check out," ujar Willi.
Asal pasien yang diisolasi di Rusun Nagrak bervariasi. Beberapa pasien rujukan dari puskesmas dan beberapa lainnya datang secara mandiri.
"Yang mandiri tanpa rujukan akan dilakukan
screening di sini. Nanti jika ada gejala ringan, akan diterima untuk isolasi di sini," ujar Willi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)