Ilustrasi kepolisian. (Medcom.id)
Ilustrasi kepolisian. (Medcom.id)

Keluarga Kantongi Petunjuk Dugaan Pengeroyokan Lansia Terencana

Media Indonesia.com • 05 Februari 2022 19:03
Jakarta: Keluarga kakek Wiyanto Halim, 89, yang dikeroyok hingga tewas usai diteriaki maling di Jakarta Timur, sebut ada dugaan pembunuhan berencana. Pihak keluarga mengantongi sejumlah petunjuk soal dugaan tersebut.
 
"Pihak keluarga di balik ini berkeyakinan pengeroyokan ini bukan terjadi secara spontan. Ada pemain di belakang ini yang memanfaatkan cara-cara seperti ini," ujar pengacara keluarga Wiyanto Halim, Freddy Yoanes Patty, Sabtu, 5 Februari 2022.
 
Freddy dan pihak keluarga meyakini para pelaku pengeroyokan tidak bergerak secara spontanitas. Diduga ada sosok yang merencanakan hingga Halim tewas dikeroyok.

"Dari pihak keluarga ada petunjuk mengenai hal tersebut. Ini yang akan dimintai keterangan oleh penyidik hari ini, petunjuk apa sih yang dipunyai oleh keluarga supaya ini bisa dikembangkan lagi. Saksi-saksinya siapa saja," ujar Freddy. 
 
Baca: Aniaya Satpam, Belasan Pemuda di Gowa Diringkus Polisi
 
Freddy belum bisa menjelaskan lebih detail soal petunjuk yang dikantongi oleh keluarga Halim. Dia kembali menegaskan lewat petunjuk itu keluarga meyakini pengeroyokan kepada Wiyanto Halim merupakan tindakan pembunuhan berencana.
 
"Betul kalau menurut kami ada yang merencanakan. Tapi kan kita tidak bisa tunjuk siapa sebelum ada bukti yang cukup. Tapi kalau petunjuk ke arah sana kita punya. Nanti kan polisi tinggal pengembangannya petunjuk ini cukup enggak nih untuk menggali bukti. Kalau ada bukti ya jalan. Tapi kalau tidak ada bukti ya cukup," jelasnya.
 
Pengeroyokan terhadap Wiyanto Halim terjadi pada Minggu, 23 Januari 2022, sekitar pukul 02.00 WIB di Cakung, Jakarta Timur.  Kejadian itu bermula dari teriakan maling yang diarahkan kepada korban.
 
Tanpa tedeng aling-aling, banyak warga yang terpancing hingga akhirnya mengejar mobil yang dikemudikan Halim. Sialnya, Halim lalu dikeroyok hingga meninggal di lokasi kejadian.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan