Jakarta: Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria (Ariza), angkat suara terkait pinjaman Rp1,2 triliun PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk kepada Bank DKI. Dia menilai pinjaman dana tersebut sudah sesuai prosedur dan dapat dipertanggungjawabkan.
"Perencanaannya pasti matang semua visibility-nya baik. Semua prosesnya saya kira sudah sesuai dengan SOP. Kalau tidak sesuai tidak mungkin mendapat pinjaman," kata Ariza di Jakarta, Selasa, 27 Desember 2021.
Menurut dia, pinjaman dari badan usaha milik daerah (BUMD) hal yang wajar. Namun, tujuan pinjaman harus jelas dan dapat membantu proyek yang sedang dijalankan.
"Tentu mereka punya peruntukan sejauh pinjaman itu visible proyeknya tentu bank bisa membantu," jelas dia.
Baca: Ancol Pinjam Dana Rp1,2 T, Sahroni: Jangan Semua Dikaitkan dengan Formula E
Dia tidak mengetahui dengan pasti apakah uang pinjaman tersebut akan dipergunakan untuk keperluan Formula E atau bukan. Namun, dia yakin pinjaman ini akan dipakai dengan baik.
"Ancol kan sudah Tbk (perseroan terbuka). Jadi, enggak sembarangan dia minjam," tegas dia.
Sebelumnya, pinjaman dana PT Pembangunan Jaya Ancol senilai Rp1,2 triliun ke Bank DKI menjadi perbincangan publik. Ada asumsi dana akan digunakan untuk penyelenggaraan Formula E karena pinjaman diteken berdekatan dengan pengumuman Ancol sebagai lokasi sirkuit,
Namun, Bank DKI membantah pinjaman itu berkaitan dengan Formula E. Kredit sebesar Rp1,2 triliun ke Ancol disebut untuk tambahan modal kerja operasional.
Jakarta: Wakil Gubernur (Wagub)
DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria (Ariza), angkat suara terkait pinjaman Rp1,2 triliun PT
Pembangunan Jaya Ancol, Tbk kepada Bank DKI. Dia menilai pinjaman dana tersebut sudah sesuai prosedur dan dapat dipertanggungjawabkan.
"Perencanaannya pasti matang semua
visibility-nya baik. Semua prosesnya saya kira sudah sesuai dengan SOP. Kalau tidak sesuai tidak mungkin mendapat pinjaman," kata Ariza di Jakarta, Selasa, 27 Desember 2021.
Menurut dia, pinjaman dari badan usaha milik daerah (BUMD) hal yang wajar. Namun, tujuan pinjaman harus jelas dan dapat membantu proyek yang sedang dijalankan.
"Tentu mereka punya peruntukan sejauh pinjaman itu
visible proyeknya tentu bank bisa membantu," jelas dia.
Baca:
Ancol Pinjam Dana Rp1,2 T, Sahroni: Jangan Semua Dikaitkan dengan Formula E
Dia tidak mengetahui dengan pasti apakah uang pinjaman tersebut akan dipergunakan untuk keperluan
Formula E atau bukan. Namun, dia yakin pinjaman ini akan dipakai dengan baik.
"Ancol kan sudah Tbk (perseroan terbuka). Jadi, enggak sembarangan dia minjam," tegas dia.
Sebelumnya, pinjaman dana PT Pembangunan Jaya Ancol senilai Rp1,2 triliun ke Bank DKI menjadi perbincangan publik. Ada asumsi dana akan digunakan untuk penyelenggaraan Formula E karena pinjaman diteken berdekatan dengan pengumuman Ancol sebagai lokasi sirkuit,
Namun, Bank DKI membantah pinjaman itu berkaitan dengan Formula E. Kredit sebesar Rp1,2 triliun ke Ancol disebut untuk tambahan modal kerja operasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)