Ketua Sanggar Saung Merdeka Sandyawan Sumardi di Jalan Kebon Pala II, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin 3 April 2017--Metrotvnews.com/Whisnu Mardiansyah
Ketua Sanggar Saung Merdeka Sandyawan Sumardi di Jalan Kebon Pala II, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin 3 April 2017--Metrotvnews.com/Whisnu Mardiansyah

Hanya 30,25% Warga Relokasi Bukit Duri Huni Rusun Rawa Bebek

Whisnu Mardiansyah • 03 April 2017 17:34
medcom.id, Jakarta: Sebanyak 388 unit Rumah Susun Rawa Bebek disediakan untuk warga relokasi warga Bukit Duri. Namun, hanya sekitar 30,25% atau 121 unit yang ditempati warga relokasi Bukit Duri.
 
Data itu untuk posisi Februari 2017. Data itu terungkap dalam penelitian yang dirilis Sanggar Saung Ciliwung Merdeka. Hasil itu berbeda dengan klaim Pemerintah Kota Jakarta Selatan.
 
"Pemkot Jakarta Selatan melaporkan dalam persidangan 21 Oktober 2016, 346 bidang sudah pindah ke Rusunawa Rawa Bebek," kata Ketua Sanggar Saung Merdeka Sandyawan Sumardi di Jalan Kebon Pala II, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin 3 April 2017.

Baca: Warga Bukit Duri Berjubel di Rusun Rawa Bebek
 
Data pengelola Rusun Rawa Bebek menyebutkan, warga relokasi Bukit Duri menempati empat blok. Yaitu blok Merpati, Merak, Gelatik dan Cenderawasih.
 
Unit sisanya, 267 unit atau 66,75 %, kata Sandyawan, dihuni oleh warga non-penggusuran Bukit Duri. Sementara 12 unit tak dihuni.
 
Baca: Tak Seluruh Warga Bukit Duri Mendapatkan Rusunawa
 
Penghuni non-penggusuran itu terdiri dari 119 unit dihuni oleh warga yang tidak memiliki peta bidang, dan 11 unit oleh warga yang mendapatkan unit rusun ganda dengan satu peta bidang.
 
Lalu, 117 unit dihuni oleh warga yang menggunakan peta bidang milik orang lain, 20 unit dihuni oleh warga diluar Bukit Duri. "Fakta ini kami kami kumpulkan sejak Mei 2015 hingga akhir Maret 2017," jelas Sandyawan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan