Jakarta: Sebanyak 9 rumah semi permanen di RT 07/RW 01, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, ditertibkan mulai Senin, 31 Mei 2021. Bangunan liar di bantaran Kali Ciliwung tersebut dibongkar petugas gabungan.
Ketua RT 07, Muhammad Rizal, mengatakan bangunan yang dibongkar ini untuk kepentingan perluasan kompleks Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Ada 9 rumah milik warga yang sudah menetap cukup lama dibongkar.
"Warga sudah diberikan uang ganti rugi oleh pihak RSCM," ucap Rizal di sela-sela pembongkaran, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 31 Mei 2021.
Baca: Warga Terpapar Covid-19 di Gang Usman Tepos Jagakarsa Berkurang
Salah satu warga terdampak, Dede Kurniasih, 47, mengaku sudah menerima pemberitahuan sebelum rumahnya dibongkar. Uang pergantian rugi juga sudah diterima warga terdampak.
"Kita dapat Rp 10 juta untuk satu rumah. Tapi uang segitu sebenarnya mana cukup," ujar Dede Kurniasih.
Wakil Camat Menteng Suprayogi menyebut bangunan liar yang ditertibkan berdiri di atas lahan milik Dinas Bina Marga DKI Jakarta. Dia menyebut lahan ini akan dibangun untuk perluasan RSCM.
"Jadi RSCM pinjam aset ke Dinas Bina Marga untuk perluasan mereka. Warga sudah diberikan uang ganti rugi dan kebanyakan warga adalah pendatang," tutur dia.
Dalam penertiban ini puluhan petugas gabungan dikerahkan. Di antaranya, Satpol PP, PPSU, Polri, dan TNI.
Jakarta: Sebanyak 9 rumah semi permanen di RT 07/RW 01, Pegangsaan, Menteng,
Jakarta Pusat, ditertibkan mulai Senin, 31 Mei 2021. Bangunan liar di bantaran Kali Ciliwung tersebut dibongkar petugas gabungan.
Ketua RT 07, Muhammad Rizal, mengatakan bangunan yang dibongkar ini untuk kepentingan perluasan kompleks Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Ada 9 rumah milik warga yang sudah menetap cukup lama dibongkar.
"Warga sudah diberikan uang ganti rugi oleh pihak RSCM," ucap Rizal di sela-sela pembongkaran, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 31 Mei 2021.
Baca:
Warga Terpapar Covid-19 di Gang Usman Tepos Jagakarsa Berkurang
Salah satu warga terdampak, Dede Kurniasih, 47, mengaku sudah menerima pemberitahuan sebelum rumahnya dibongkar. Uang pergantian rugi juga sudah diterima warga terdampak.
"Kita dapat Rp 10 juta untuk satu rumah. Tapi uang segitu sebenarnya mana cukup," ujar Dede Kurniasih.
Wakil Camat
Menteng Suprayogi menyebut bangunan liar yang ditertibkan berdiri di atas lahan milik Dinas Bina Marga DKI Jakarta. Dia menyebut lahan ini akan dibangun untuk perluasan RSCM.
"Jadi RSCM pinjam aset ke Dinas Bina Marga untuk perluasan mereka. Warga sudah diberikan uang ganti rugi dan kebanyakan warga adalah pendatang," tutur dia.
Dalam penertiban ini puluhan petugas gabungan dikerahkan. Di antaranya, Satpol PP, PPSU, Polri, dan TNI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)