Ilustrasi. Petugas pemakaman menurunkan peti jenazah pasien covid-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Senin, 30 Maret 2020. Antara/Muhammad Adimaja
Ilustrasi. Petugas pemakaman menurunkan peti jenazah pasien covid-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Senin, 30 Maret 2020. Antara/Muhammad Adimaja

100 Jenazah Dimakamkan dengan Protap Covid-19 Per Hari

Cindy • 25 Januari 2021 17:07
Jakarta: Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta memakamkan 190 jenazah dalam sehari. Sebanyak 100 jenazah dimakamkan dengan protokol tetap (protap) covid-19.
 
"Non covid-19, kita makamkan sekitar 90 orang," kata Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Suzi Marsitawati di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin, 25 Januari 2021.
 
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membeli lahan seluas 3,3 hektare senilai Rp185 miliar untuk menambah tempat pemakaman bagi warga DKI. Lahan tersebut berada di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Srengseng Sawah, Jakarta Selatan; TPU Bambu Apus, Jakarta Timur; TPU Dukuh, Jakarta Timur; TPU Semper, Jakarta Utara; dan TPU Joglo, Jakarta Barat.

Suzi belum bisa memastikan kapasitas tempat pemakaman di lima lokasi tersebut. Namun, kata dia, satu petak makam memerlukan lahan 3,75 meter persegi.
 
"Itu satu petak makam dan sekarang kondisinya memang belum ditata, jadi sedikit lagi kita akan tata," ucap Suzi.
 
Baca: Empat Opsi Atasi Krisis Lahan Permakaman di DKI
 
Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta mendesak Gubernur DKI Anies Baswedan membuka lahan permakaman yang telah dibeli. Berdasarkan alokasi APBD perubahan 2020, Pemprov DKI mengalokasikan anggaran Rp219 miliar untuk pengadaan tanah ruang terbuka hijau makam.
 
“Saya dapat info Pemprov DKI sudah membayar Rp185 miliar untuk pengadaan tanah RTH makam. Kalau sudah dibayar, seharusnya segera digunakan untuk masyarakat. Tapi, hingga saat ini masih terjadi krisis lahan permakaman pasien covid-19,” kata Anggota Komisi D DPRD DKI Justin Untayana, Kamis, 21 Januari 2021.
 
Justin juga menyayangkan Pemprov DKI tidak transparan mengenai lokasi lahan makam yang telah dibeli. Ia mengaku tidak mengetahui detail lokasi lahan yang dibeli.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan