Jakarta: Membangun kawasan transit oriented development (TOD) tak bisa sembarang. Konsep tersebut tak hanya fokus pada satu aspek semata.
Kepala Divisi TOD PT MRT Jakarta Gunawan mengatakan kawasan TOD bukan cuma fokus pada pengembangan hunian, seperti apartemen dan hotel. Lebih dari itu, TOD berarti membangun konektivitas.
“Bicara TOD berarti bicara kawasan, jembatan, ruang publik, hunian, aksesibilitas, dan orangnya,” ucap Gunawan, Rabu, 4 Oktober 2023.
Ia mengatakan pengembangan kawasan TOD harus mementingkan pejalan kaki. Karena itu, pembangunan infrastruktur layaknya jembatan dan pedestrian sangat krusial.
“Perpindahan orang dari titik satu ke titik lain itu penting. Makanya TOD itu kita bikin pejalan kaki jadi raja, semua harus nyaman agar mereka mau jalan, enggak naik mobil,” ucapnya.
Salah satu jembatan yang telah dibangun PT MRT Jakarta, yakni Jembatan Multiguna Dukuh Atas. Jembatan ini mengintegrasi lima moda sekaligus, yakni TransJakarta, kereta bandara, kereta rel listrik, MRT Jakarta, dan LRT Jabodebek.
"Bayangkan kalo enggak ada jembatan, mau jalan jauh, muter, dan panas. Saya buatan jembatan karena bicara konektivitas," ucap dia.
Selanjutnya, perusahaan pelat merah itu akan membangun jembatan baru yang menghubungkan kawasan BNI 46 ke arah Dukuh Atas. Gunawan menargetkan jembatan mulai didesain akhir tahun.
Jakarta: Membangun kawasan
transit oriented development (TOD) tak bisa sembarang. Konsep tersebut tak hanya fokus pada satu aspek semata.
Kepala Divisi TOD
PT MRT Jakarta Gunawan mengatakan kawasan TOD bukan cuma fokus pada pengembangan hunian, seperti apartemen dan hotel. Lebih dari itu, TOD berarti membangun konektivitas.
“Bicara TOD berarti bicara kawasan, jembatan, ruang publik, hunian, aksesibilitas, dan orangnya,” ucap Gunawan, Rabu, 4 Oktober 2023.
Ia mengatakan pengembangan kawasan TOD harus mementingkan
pejalan kaki. Karena itu, pembangunan infrastruktur layaknya jembatan dan pedestrian sangat krusial.
“Perpindahan orang dari titik satu ke titik lain itu penting. Makanya TOD itu kita bikin pejalan kaki jadi raja, semua harus nyaman agar mereka mau jalan, enggak naik mobil,” ucapnya.
Salah satu jembatan yang telah dibangun PT MRT Jakarta, yakni Jembatan Multiguna Dukuh Atas. Jembatan ini mengintegrasi lima moda sekaligus, yakni
TransJakarta, kereta bandara, kereta rel listrik, MRT Jakarta, dan LRT Jabodebek.
"Bayangkan
kalo enggak ada jembatan, mau jalan jauh,
muter, dan panas. Saya buatan jembatan karena bicara konektivitas," ucap dia.
Selanjutnya, perusahaan pelat merah itu akan membangun jembatan baru yang menghubungkan kawasan BNI 46 ke arah Dukuh Atas. Gunawan menargetkan jembatan mulai didesain akhir tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)