Kepala Divisi TOD MRT Jakarta Gunawan menerangkan progres kawasan TOD MRT Jakarta. Foto: Medcom.id/Nur Azizah.
Kepala Divisi TOD MRT Jakarta Gunawan menerangkan progres kawasan TOD MRT Jakarta. Foto: Medcom.id/Nur Azizah.

MRT Jakarta: Kawasan TOD Merajakan Pejalan Kaki

Nur Azizah • 12 Oktober 2023 01:00
Jakarta: Membangun kawasan transit oriented development (TOD) tak bisa sembarang. Konsep tersebut tak hanya fokus pada satu aspek semata. 
 
Kepala Divisi TOD PT MRT Jakarta Gunawan mengatakan kawasan TOD bukan cuma fokus pada pengembangan hunian, seperti apartemen dan hotel. Lebih dari itu, TOD berarti membangun konektivitas. 
 
“Bicara TOD berarti bicara kawasan, jembatan, ruang publik, hunian, aksesibilitas, dan orangnya,” ucap Gunawan, Rabu, 4 Oktober 2023.

Ia mengatakan pengembangan kawasan TOD harus mementingkan pejalan kaki. Karena itu, pembangunan infrastruktur layaknya jembatan dan pedestrian sangat krusial. 
 
“Perpindahan orang dari titik satu ke titik lain itu penting. Makanya TOD itu kita bikin pejalan kaki jadi raja, semua harus nyaman agar mereka mau jalan, enggak naik mobil,” ucapnya. 
 
Baca juga: TOD MRT Sukses, 50 Perusahaan Antre Minta Interkonetivitas

Salah satu jembatan yang telah dibangun PT MRT Jakarta, yakni Jembatan Multiguna Dukuh Atas. Jembatan ini mengintegrasi lima moda sekaligus, yakni TransJakarta, kereta bandara, kereta rel listrik, MRT Jakarta, dan LRT Jabodebek. 
 
"Bayangkan kalo enggak ada jembatan, mau jalan jauh, muter, dan panas. Saya buatan jembatan karena bicara konektivitas," ucap dia. 
 
Selanjutnya, perusahaan pelat merah itu akan membangun jembatan baru yang menghubungkan kawasan BNI 46 ke arah Dukuh Atas. Gunawan menargetkan jembatan mulai didesain akhir tahun.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan