Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mulai melaksanakan pembangunan infrastruktur tanggul laut pengaman pantai atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) di Pantai Mutiara, Penjaringan, Jakarta Utara. Pembangunan tanggul NCICD di Pantai Mutiara sepanjang 314 meter ini ditargetkan rampung empat bulan.
"Pembangunan ini bukan hanya untuk kepentingan warga Pantai Mutiara. Insya Allah ini bisa bermanfaat bagi semua, bukan hanya bagi warga pesisir tapi untuk se-Jakarta dalam antisipasi rob," kata Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim, Minggu, 14 Juli 2024.
Ali meresmikan secara simbolis pemancangan tiang NCICD. Pembangunan tanggul laut ini juga jadi upaya mengantisipasi adanya penurunan permukaan tanah di Jakarta.
Ali menyebut selain berfungsi untuk mengantisipasi rob, pembangunan tanggul ini dapat menciptakan rasa aman dan nyaman. Dampak ekonomi juga akan dirasakan bagi warga pemilik lahan yang dekat dengan tanggul, sebab nilai tanah berpotensi naik.
"Kalau tanggul ini jadi dan kuat, tentu ketenangan dan kenyamanan masyarakat yang tinggal di pesisir ini bertambah. Dan pasti kalau sudah lokasinya nyaman, nilai ekonomi dari pemilik lahan dan rumah juga akan naik," kata Ali.
Pembangunan tanggul NCICD sempat tertunda selama sekitar dua tahun sejak direncanakan pemancangan tiang pada 2022 lalu. Hal itu disebabkan karena adanya penolakan dari ketua RW pada periode sebelumnya, yang tidak menyetujui adanya pembangunan tanggul di komplek elit tersebut.
Setelah berganti kepengurusan, akhirnya proyek sinergi antara Pemerintah Pusat dan Pemprov DKI tersebut dapat terlaksana.
Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov)
DKI Jakarta mulai melaksanakan pembangunan infrastruktur tanggul laut pengaman pantai atau
National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) di Pantai Mutiara, Penjaringan, Jakarta Utara. Pembangunan tanggul NCICD di Pantai Mutiara sepanjang 314 meter ini ditargetkan rampung empat bulan.
"Pembangunan ini bukan hanya untuk kepentingan warga Pantai Mutiara. Insya Allah ini bisa bermanfaat bagi semua, bukan hanya bagi warga pesisir tapi untuk se-Jakarta dalam antisipasi rob," kata Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim, Minggu, 14 Juli 2024.
Ali meresmikan secara simbolis pemancangan tiang NCICD. Pembangunan tanggul laut ini juga jadi upaya mengantisipasi adanya penurunan permukaan tanah di
Jakarta.
Ali menyebut selain berfungsi untuk mengantisipasi rob, pembangunan tanggul ini dapat menciptakan rasa aman dan nyaman. Dampak ekonomi juga akan dirasakan bagi warga pemilik lahan yang dekat dengan tanggul, sebab nilai tanah berpotensi naik.
"Kalau tanggul ini jadi dan kuat, tentu ketenangan dan kenyamanan masyarakat yang tinggal di pesisir ini bertambah. Dan pasti kalau sudah lokasinya nyaman, nilai ekonomi dari pemilik lahan dan rumah juga akan naik," kata Ali.
Pembangunan tanggul NCICD sempat tertunda selama sekitar dua tahun sejak direncanakan pemancangan tiang pada 2022 lalu. Hal itu disebabkan karena adanya penolakan dari ketua RW pada periode sebelumnya, yang tidak menyetujui adanya pembangunan tanggul di komplek elit tersebut.
Setelah berganti kepengurusan, akhirnya proyek sinergi antara Pemerintah Pusat dan Pemprov DKI tersebut dapat terlaksana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)