Ketua Pansus Wagub DKI Jakarta Ongen Sangaji. Medcom.id/Candra Yuri Nuralam.
Ketua Pansus Wagub DKI Jakarta Ongen Sangaji. Medcom.id/Candra Yuri Nuralam.

Pansus Wagub dan Sekwan DPRD DKI Salah-salahan

Nur Azizah • 23 Juli 2019 15:13
Jakarta: Panitia khusus (Pansus) pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta dan Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD DKI Jakarta saling lempar batu sembunyi tangan. Mereka saling menyalahkan terkait molornya rapat paripurna wagub DKI Jakarta. 
 
Ketua Pansus Wagub DKI Jakarta Ongen Sangaji mengaku telah menyelesaikan rapat pansus sesuai jadwal. Pansus telah menyelesaikan penyusunan tata tertib pemilihan wagub DKI pada 10 Juli 2019.
 
"Dan tertanggal 10 Juli kami telah menyerahkan kepada sekwan untuk mengatur rapat pimpinan gabungan (rapimgab). Tapi sampai hari ini tidak ada kepastian," kata Ongen saat dihubungi, Jakarta, Selasa, 23 Juli 2019.

Ongen menyebut sekwan merupakan sekretaris pansus. Sekwan seharusnya berkoordinasi dengan pimpinan fraksi mencari jadwal yang tepat menggelar rapimgab.
 
"Tugas pansus itu sudah selesai 10 Juli, saat saya menyerahkan kepada sekwan untuk menggelar rapimgab. Tugas memfasilitasi itu tanggung jawab sekwan. Saya enggak punya lagi kewenangan itu," ucap dia.
 
Baca: PKS Tak Merasa Dipermainkan
 
Sekwan DPRD DKI Yuliadi mengaku belum mengedarkan surat rapimgab wakil gubernur (wagub) DKI. Dia menunggu pimpinan DPRD DKI tak sibuk.
 
"Pimpinan masih banyak acara dan masih sibuk masing-masing," kata Yuliadi di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin, 22 Juli 2019.
 
Sekwan menunggu perintah Pansus wagub DKI untuk membuat undangan. Sekwan tak punya kewenangan menentukan jadwal rapat.
 
Ia pun menjelaskan alasan penundaan rapimgab pada Rabu, 17 Juli. Sekwan telah menyiapkan undangan untuk disebarkan. Tapi, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi belum meneken undangan itu.
 
Rapimgab pun batal diselenggarakan. Ia berharap pimpinan Pansus wagub DKI bertemu dengan pimpinan DPRD DKI. Mereka harus mencari jadwal yang pas untuk menyelenggarakan rapimgab.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan