Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji menyebut fenomena alam itu berpotensi terjadi di 10 titik yang tersebar di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Kedua wilayah tersebut masuk dalan kategori zona menengah.
"Pada zona menengah dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan," ujar Isnawa dalam keterangan tertulis, Jumat, 2 Desember 2022.
Isnawa merinci daerah yang berpotensi terjadi pergerakan tanah di Jakarta Selatan, meliputi Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan. Kemudian di Pancoran, Pasar Minggu, dan Pesanggrahan.
Baca juga: Terowongan Sodetan Kali Ciliwung Ditarget Rampung April 2023 |
Sedangkan, di Jakarta Timur, meliputi wilayah Kecamatan Kramatjati dan Pasar Rebo. Untuk itu, pihaknya meminta lurah dan camat untuk memberikan imbauan waspada kepada warganya.
"Kepada lurah, camat, dan masyarakat diimbau untuk tetap mengantisipasi adanya potensi gerakan tanah pada saat curah hujan di atas normal," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id