Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan tak segan menutup pasar tradisional. Sebanyak 52 pedagang pasar tradisional di Ibu Kota dinyatakan positif terjangkit virus korona (covid-19) dari hasil rapid test dan swab test.
"Sesuai arahan Pak Gubernur (Anies Baswedan) tidak segan-segan untuk menutup suatu pasar sekalipun, jangan kan satu blok. Demi menjamin keselamatan daripada seluruh warga khususnya pedagang dan pengunjung pasar itu sendiri," kata Riza dalam program Prime Talk Metro TV, Kamis, 11 Juni 2020.
Namun, tindakan tegas itu tak bisa langsung dilakukan. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, kata Riza, masih menunggu hasil rapid test dan swab test beberapa pasar serta tracing kepada seluruh pedagang dan pengunjung pasar.
"Kan semuanya tidak begitu selesai dalam satu hari hasil swab itu ya, setelah rapid test diikuti dengan swab setelah hasilnya ada langsung kami mengambil tindakan dan sikap," ujar Riza.
Baca: Ombudsman Anggap DKI Melalaikan Protokol Kesehatan di Pasar
Riza mengatakan penutupan pasar itu juga memiliki mekanisme tertentu. Ketentuannya diatur Dinas Kesehatan bekerja sama dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan instansi terkait.
"Kita akan lihat, yang terjadi apakah dalam satu blok, satu lantai, atau terpisah. Akan kita lihat juga jumlah pasar di situ ada berapa lantai, ada berapa blok. Kesimpulannya nanti apakah hanya ditutup satu blok atau satu pasar," ungkap Politikus Partai Gerindra itu.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengecek 19 pasar dengan menjalankan rapid test dan swab test kepada pedagang. Beberapa pasar masih menunggu hasil.
Sejumlah pasar yang telah mendapatkan hasil rapid tes dan swab test, yakni Pasar Klender 20 pedagang positif covid-19. Sebanyak 14 pedagang positif covid-19 di Pasar Serdang dan 14 pedagang di Pasar Rawasari di regional 1.
Kemudian satu pedagang di Pasar Cijantung dan tiga pedagang di UPB Induk Kramat Jati pada regional 2 juga terinfeksi covid-19. Total jumlah pedagang yang tertular mencapai mencapai 52 pedagang.
Ada tiga pasar yang tidak ditemukan kasus covid-19, yaitu Pasar Kelapa Gading, Pasar Ciracas, dan Pasar Palmeriam. Selain itu, ada empat pasar yang masih menunggu hasil tes covid-19, yaitu Pasar Warung Buncit, Pasar Pondok Labu, Pasar Kebayoran Lama, dan Pasar Pesanggrahan.
Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan tak segan menutup pasar tradisional. Sebanyak 52 pedagang pasar tradisional di Ibu Kota dinyatakan positif terjangkit virus korona (covid-19) dari hasil
rapid test dan
swab test.
"Sesuai arahan Pak Gubernur (Anies Baswedan) tidak segan-segan untuk menutup suatu pasar sekalipun, jangan kan satu blok. Demi menjamin keselamatan daripada seluruh warga khususnya pedagang dan pengunjung pasar itu sendiri," kata Riza dalam program
Prime Talk Metro TV, Kamis, 11 Juni 2020.
Namun, tindakan tegas itu tak bisa langsung dilakukan. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, kata Riza, masih menunggu hasil
rapid test dan
swab test beberapa pasar serta
tracing kepada seluruh pedagang dan pengunjung pasar.
"Kan semuanya tidak begitu selesai dalam satu hari hasil
swab itu ya, setelah
rapid test diikuti dengan
swab setelah hasilnya ada langsung kami mengambil tindakan dan sikap," ujar Riza.
Baca:
Ombudsman Anggap DKI Melalaikan Protokol Kesehatan di Pasar
Riza mengatakan penutupan pasar itu juga memiliki mekanisme tertentu. Ketentuannya diatur Dinas Kesehatan bekerja sama dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan instansi terkait.
"Kita akan lihat, yang terjadi apakah dalam satu blok, satu lantai, atau terpisah. Akan kita lihat juga jumlah pasar di situ ada berapa lantai, ada berapa blok. Kesimpulannya nanti apakah hanya ditutup satu blok atau satu pasar," ungkap Politikus Partai Gerindra itu.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengecek 19 pasar dengan menjalankan
rapid test dan
swab test kepada pedagang. Beberapa pasar masih menunggu hasil.
Sejumlah pasar yang telah mendapatkan hasil
rapid tes dan
swab test, yakni Pasar Klender 20 pedagang positif covid-19. Sebanyak 14 pedagang positif covid-19 di Pasar Serdang dan 14 pedagang di Pasar Rawasari di regional 1.
Kemudian satu pedagang di Pasar Cijantung dan tiga pedagang di UPB Induk Kramat Jati pada regional 2 juga terinfeksi covid-19. Total jumlah pedagang yang tertular mencapai mencapai 52 pedagang.
Ada tiga pasar yang tidak ditemukan kasus covid-19, yaitu Pasar Kelapa Gading, Pasar Ciracas, dan Pasar Palmeriam. Selain itu, ada empat pasar yang masih menunggu hasil tes covid-19, yaitu Pasar Warung Buncit, Pasar Pondok Labu, Pasar Kebayoran Lama, dan Pasar Pesanggrahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)