Jakarta: Tower 5 di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, mulai beroperasi. Bangunan ini akan menjadi flat isolasi mandiri bagi pasien terpapar virus korona (covid-19).
Komandan Lapangan RSD Wisma Atlet, Letnan Kolonel (Letkol) TNI Angkatan Laut M Arifin, mengatakan Tower 5 dapat menampung 1.772 pasien. Lantai 4 hingga lantai 32 dikhususkan untuk perawatan pasien covid-19 dengan kondisi orang tanpa gejala (OTG).
"Ada 886 kamar sehingga kalau dikalikan dua (satu kamar dua pasien) berarti 1.772 kamar (pasien). Jadi ready untuk Tower 5, malam nanti bisa digunakan. Insyaallah tinggal keputusan pimpinan (perintahkan) buka, kita akan buka," jelas Arifin, Jumat, 11 September 2020.
Menurut dia, lantai dasar Tower 5 tidak memiliki ruang gawat darurat. Hanya ada poli umum untuk mengobati gejala covid-19 pasien saat dirawat.
"Dia datang tanpa gejala, tapi ketika dirawat mungkin ada yang gatal-gatal, pusing, nanti itu ada fasilitas untuk tindakan poli umunnya ada," terang Arifin.
Arifin menyebut dokter berjaga selama 24 jam di poli umum Tower 5. Di samping itu, ada fasilitas farmasi untuk menyediakan obat bagi pasien yang mengeluh sakit.
"Jadi batasannya (dengan ruang isolasi) itu dari lantai dasar," kata Arifin.
Baca: Tower 5 RSD Wisma Atlet Mulai Dioperasikan
Pengelola RSD, tambah Arifin, sudah menyiapkan simulasi penerimaan pasien OTG yang akan dirawat di tower 5. Pihaknya dipastikan siap merawat pasien hingga sembuh.
"Tidak menutup kemungkinan satu kamar ada yang tiga bed (tempat tidur). Sekarang kan banyak yang klaster keluarga," tambah dia.
Arifin menyebut dokter berjaga selama 24 jam di poli umum Tower 5. Di samping itu, ada fasilitas farmasi untuk menyediakan obat bagi pasien yang mengeluh sakit.
"Jadi batasannya (dengan ruang isolasi) itu dari lantai dasar," kata Arifin.
Baca:
Tower 5 RSD Wisma Atlet Mulai Dioperasikan
Pengelola
RSD, tambah Arifin, sudah menyiapkan simulasi penerimaan pasien OTG yang akan dirawat di tower 5. Pihaknya dipastikan siap merawat pasien hingga sembuh.
"Tidak menutup kemungkinan satu kamar ada yang tiga
bed (tempat tidur). Sekarang kan banyak yang klaster keluarga," tambah dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)