Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencatat limbah masker medis sekali pakai meningkat drastis selama pandemi covid-19 (korona). Limbah masker medis dari rumah tangga mencapai 859,71 kilogram (kg) sejak April 2020 Hingga Oktober 2020.
"Limbah masker bekas di TPS Limbah B3 Pesanggrahan, Jakarta Selatan, total 301,08 kg," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Andono Warih saat dikonfirmasi, Jumat, 13 November 2020.
Limbah infeksius di TPS B3 Limbah B3 Asrama DLH Bambu Larangan, Jakarta Barat, 231,77 kilogram. Limbah infeksius di Dipo Ancol, Jalan Ancol VIII, Jakarta Utara, 146,01 kilogram.
Lalu, limbah masker medis yang terkumpul di Dipo PLN, Kramat Jati, Jakarta Timur, mencapai 105,38 kilogram dan di TPS B3 Dakota Kebayoran, Jakarta Pusat, 75,47 kilogram.
DLH DKI memilah dan mengumpulkan limbah infeksius dengan rumah tangga. Limbah infeksius dimasukkan ke kantong khusus. Tujuannya memutus rantai penularan covid-19.
(Baca: Limbah Masker Medis di Jakarta Mencapai 800 Kg)
Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencatat
limbah masker medis sekali pakai meningkat drastis selama pandemi covid-19 (korona). Limbah masker medis dari rumah tangga mencapai 859,71 kilogram (kg) sejak April 2020 Hingga Oktober 2020.
"Limbah masker bekas di TPS Limbah B3 Pesanggrahan, Jakarta Selatan, total 301,08 kg," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Andono Warih saat dikonfirmasi, Jumat, 13 November 2020.
Limbah infeksius di TPS B3 Limbah B3 Asrama DLH Bambu Larangan, Jakarta Barat, 231,77 kilogram. Limbah infeksius di Dipo Ancol, Jalan Ancol VIII, Jakarta Utara, 146,01 kilogram.
Lalu, limbah masker medis yang terkumpul di Dipo PLN, Kramat Jati, Jakarta Timur, mencapai 105,38 kilogram dan di TPS B3 Dakota Kebayoran, Jakarta Pusat, 75,47 kilogram.
DLH DKI memilah dan mengumpulkan limbah infeksius dengan rumah tangga. Limbah infeksius dimasukkan ke kantong khusus. Tujuannya memutus rantai penularan
covid-19.
(Baca:
Limbah Masker Medis di Jakarta Mencapai 800 Kg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)