Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) mengeklaim kepatuhan protokol kesehatan warga Ibu Kota lebih baik ketimbang daerah-daerah lain. Hal itu membuat kasus penularan covid-19 melandai.
"Sejauh ini masyarakat cukup baik. Di Jakarta warga sudah cukup baik menjadikan prokes sebagai kebutuhan. Kalau kita bandingkan ya, mohon maaf, di daerah lain, di Jakarta umumnya masyarakat relatif melaksanakan 3M. Itu terlihat sekali," kata Ariza di Balai Kota, Jumat, 16 April 2021.
Dia menyebut kolaborasi Pemprov DKI dan Forkompinda juga sangat baik dalam menjaga ketertiban penerapan protokol kesehatan. Ariza berharap kenaikan kasus yang terjadi pada Kamis, 15 April 2021 hanya sementara.
Pemprov DKI mencatat kenaikan kasus covid-19 pada Kamis, 15 April 2021 mencapai 1.330. Sebelumnya, pada Rabu, 14 April 2021 tercatat hanya ada 661 kasus baru dan Selasa, 13 April 2021 terdapat 828 kasus baru covid-19.
(Baca: Langgar Prokes, 186 Perusahaan di Jakpus Dapat Teguran)
"Mudah-mudahan ini hanya kasuistik saja. Ke depan Insyaallah menurun kembali," ujar Ariza.
Politikus Gerindra itu menyebut kasus covid-19 di Jakarta kembali naik salah satunya lantaran interaksi dan mobilitas warga tinggi. Sebab, Jakarta menjadi pusat pemerintahan, ekonomi, hingga politik.
"Hal ini dapat menimbulkan potensi tinggi penularan. Namun demikian, kepatuhan kita juga lebih tinggi dari daerah lain sehingga bisa menurunkan potensi tersebut. Sekalipun potensi tinggi tapi kepatuhan juga tinggi. Berbagai fasilitas juga sangat baik," tegas dia.
Jakarta: Wakil Gubernur
DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) mengeklaim kepatuhan
protokol kesehatan warga Ibu Kota lebih baik ketimbang daerah-daerah lain. Hal itu membuat kasus penularan
covid-19 melandai.
"Sejauh ini masyarakat cukup baik. Di Jakarta warga sudah cukup baik menjadikan prokes sebagai kebutuhan. Kalau kita bandingkan ya, mohon maaf, di daerah lain, di Jakarta umumnya masyarakat relatif melaksanakan 3M. Itu terlihat sekali," kata Ariza di Balai Kota, Jumat, 16 April 2021.
Dia menyebut kolaborasi Pemprov DKI dan Forkompinda juga sangat baik dalam menjaga ketertiban penerapan protokol kesehatan. Ariza berharap kenaikan kasus yang terjadi pada Kamis, 15 April 2021 hanya sementara.
Pemprov DKI mencatat kenaikan kasus covid-19 pada Kamis, 15 April 2021 mencapai 1.330. Sebelumnya, pada Rabu, 14 April 2021 tercatat hanya ada 661 kasus baru dan Selasa, 13 April 2021 terdapat 828 kasus baru covid-19.
(Baca:
Langgar Prokes, 186 Perusahaan di Jakpus Dapat Teguran)
"Mudah-mudahan ini hanya kasuistik saja. Ke depan Insyaallah menurun kembali," ujar Ariza.
Politikus Gerindra itu menyebut kasus covid-19 di Jakarta kembali naik salah satunya lantaran interaksi dan mobilitas warga tinggi. Sebab, Jakarta menjadi pusat pemerintahan, ekonomi, hingga politik.
"Hal ini dapat menimbulkan potensi tinggi penularan. Namun demikian, kepatuhan kita juga lebih tinggi dari daerah lain sehingga bisa menurunkan potensi tersebut. Sekalipun potensi tinggi tapi kepatuhan juga tinggi. Berbagai fasilitas juga sangat baik," tegas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)