Jakarta: Kereta rel listrik (KRL) commuter line akan berhenti di satu stasiun sebelum Tanah Abang, Jakarta Pusat. Rekayasa perjalanan KRL itu dilakukan untuk mencegah kerumunan di Tanah Abang.
"Jadi mulai hari ini operasional KRL dari pukul 15.00 WIB sampai 19.00 WIB dilakukan rekayasa. Seluruhnya akan berhenti di sebelum Stasiun Tanah Abang," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo di Jakarta, Senin, 3 April 2021.
Bagi pengguna KRL dari Rangkasbitung, Parungpanjang, Serpong-Tanah Abang (pulang pergi), kereta hanya sampai Stasiun Palmerah. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI menyediakan bus pengumpan bagi pengguna KRL yang akan menuju Tanah Abang dari Palmerah atau sebaliknya. Bus disediakan gratis.
"Kita juga sediakan bus dari Stasiun Tanah Abang ke Stasiun Karet, Stasiun Tanah Abang ke Stasiun Duri, Stasiun Tanah Abang ke Stasiun Angke. Itu gratis," jelas Syafrin.
Ada lima armada yang disiapkan di setiap stasiun. Jumlah ini bisa bertambah sesuai kebutuhan di lapangan.
"Kita lihat begitu ada dinamika tentu kami akan suplai sesuai kebutuhan," ucapnya.
Baca: Pemprov DKI Dinilai Tak Siap Cegah Kerumunan di Pasar Tanah Abang
Syafrin tak memastikan sampai rekayasa perjalanan KRL akan berlangsung. Dishub DKI akan melakukan kajian dan evaluasi menyeluruh sebelum mengakhiri kebijakan ini.
"Dari hasil ini kami akan melakukan evaluasi. Apakah efektif untuk menekan terjadinya kerumunan di Stasiun Tanah Abang, seperti yang terjadi hari Jumat kemarin atau tidak," kata Syafrin.
Jakarta:
Kereta rel listrik (KRL) commuter line akan berhenti di satu stasiun sebelum
Tanah Abang, Jakarta Pusat. Rekayasa perjalanan KRL itu dilakukan untuk mencegah kerumunan di Tanah Abang.
"Jadi mulai hari ini operasional KRL dari pukul 15.00 WIB sampai 19.00 WIB dilakukan rekayasa. Seluruhnya akan berhenti di sebelum Stasiun Tanah Abang," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo di Jakarta, Senin, 3 April 2021.
Bagi pengguna KRL dari Rangkasbitung, Parungpanjang, Serpong-Tanah Abang (pulang pergi), kereta hanya sampai Stasiun Palmerah. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI menyediakan bus pengumpan bagi pengguna KRL yang akan menuju Tanah Abang dari Palmerah atau sebaliknya. Bus disediakan gratis.
"Kita juga sediakan bus dari Stasiun Tanah Abang ke Stasiun Karet, Stasiun Tanah Abang ke Stasiun Duri, Stasiun Tanah Abang ke Stasiun Angke. Itu gratis," jelas Syafrin.
Ada lima armada yang disiapkan di setiap stasiun. Jumlah ini bisa bertambah sesuai kebutuhan di lapangan.
"Kita lihat begitu ada dinamika tentu kami akan suplai sesuai kebutuhan," ucapnya.
Baca: Pemprov DKI Dinilai Tak Siap Cegah Kerumunan di Pasar Tanah Abang
Syafrin tak memastikan sampai rekayasa perjalanan KRL akan berlangsung. Dishub DKI akan melakukan kajian dan evaluasi menyeluruh sebelum mengakhiri kebijakan ini.
"Dari hasil ini kami akan melakukan evaluasi. Apakah efektif untuk menekan terjadinya kerumunan di Stasiun Tanah Abang, seperti yang terjadi hari Jumat kemarin atau tidak," kata Syafrin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)